manadoterkini.com, SULUT – Pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Mamado akhir akhir ini, membuat warga serta pelaku usaha di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kecewa.
Pekan ini salah satu wilayah yang terkena pemadaman adalah kawasan B On B Boulevard Manado, hal ini membuat warga yang juga pelaku usaha geram, pasalnya akibat pemadaman ini aktifitas bisnis sangat terganggu, apalagi pemadamannya sampai berjam jam.
Hal ini menuai kekecewaan dan amarah warga terhadap pelayanan PLN, mereka merasa jadi korban ketidak beresan kinerja PLN.
Seorang pelaku usaha berdara Kawanua, Stevanus mengatakan, pemadaman ini sangat merugikan, terlebih PLN tidak memberi pemberitahuan secara tertulis, mengenai pemadaman ini, masalahnya apa atau pemadamannya karena apa.
“Kami sangat dirugikan karena pemadaman listrik ini, bagimana dunia pariwisata berkembang, kalau tidak didukung PLN, seharusnya Manado jadi kota 24 Jam kalau ingin pariwisatanya berkembang dan bertahan, “ujarnya.
Diapun mengungkapkan lewat media dia mengetahui program pemerintah Provinsi Sulut dimana lagi memprioritaskan sektor pariwisata.
“Sebagai pelaku usaha, kami paham bagaimana untuk membuat para turis baik domestik dan manca negara balik lagi ke Manado, salah satunya dengan pelayanan yang baik. Jadi, kondisi pemadaman listrik seperti ini, sangat mempengaruhi pelayanan kami, itupun menunjukkan ketidak siapan Sulut, dalam menyambut pariwisata,” tandasnya sembari mengatakan hal ini perlu ada perhatian khusus dari PLN dan pemerintah agar permasalahan kelistrikan di Manado akan cepat teratasi.(alfa)
