manadoterkini.com, AMURANG-Bimbingan teknik (Bimtek) yang dilakukan oleh Para Hukum tua (Kumtua) dan Lurah yang ada di 167 Desa dan 10 Kelurahan di yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) untuk kloter ketiga pada Senin (31/10) pagi tadi dikabarkan telah bertolak ke Jakarta. Rupanya Bimtek yang dilaksanakan oleh para Kumtua dan Lurah ini diduga dimanfaatkan personil Komisi I DPRD Minsel.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, Pemkab Minsel melalui Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Minsel, telah mengalokasikan anggaran maupun menyisihkan agenda untuk menggodok para Kumtua dan lurah selama beberapa hari dilokasi Bimtek.
Materi bimtek pun disaji sedemikian rupa untuk mengisi otak para Kumtua dalam memimpin Desa mereka selama beberapa tahun kedepan.
Hanya saja hal tersebut sangat disayangkan. Pasalnya, agenda bimtek para Kumtua dan Lurah tersebut ada sejumlah anggota Komisi I DPRD Minsel sebagai mitra kerja ikut terbang ke Ibukota Negara ini. Bahkan kuat dugaan, kalau biaya perjalanan para legislator ditanggung BPMPD Minsel.
Mulai dari tiket pulang pergi hingga akomodasi, jadi tanggungan instansi pemerintah tersebut.
“Memang ada informasi Bimtek para Kumtua dan Lurah ini, ada beberapa anggota DPRD Minsel dari komisi I ikutan pelesir,” ujar Johanis Frans, tokoh masyarakat Minsel kepada sejumlah wartawan.
Sementara itu, Kepala BPMPD Minsel Drs Benny Lumingkewas saat dikonfimasi, enggan berkomentar lebih. “Nanti saja ya,” tutupnya.
Diketahui, selain bimtek selama beberapa hari, para kumtua juga dikabarkan akan mengunjungi satu sampai dua negara yang ada di Benua Asia.(dav)
