manadoterkini.com, AMURANG-Penasaran dengan kerumunan warga yang memadai kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pelayanan Dukcapil Minsel pada Kamis (3/11) pagi tadi.
“Kunjungan ini hanya untuk melihat pelayanan, saat melewati Kantor Dukcapil, saya melihat banyak sekali masyarakat yang berada di depan kantor Dukcapil sehingga timbul keinginan untuk melihat dari dekat sistem pelayanan di kantor tersebut,” ungkap Bupati saat di lokasi.
Sidak yang dilakukan Bupati sempat membuat kaget seluruh pegawai dan masyarakat yang sedang antri mengurus administrasi di kantor yang berhubungan langsung dengan masyarakat ini.
Tanpa pemberitahuan sebelumnya, Bupati langsung masuk ruangan dan melihat semua mekanisme dan sistem pelayanan instansinya termasuk berbagai peralatan yang dioperasikan untuk perekaman dan cetak KTP.
Bahkan Bupati juga nampak menyempatkan uji coba pengecekan data Kartu Tanda Penduduk elektroniknya (KTP-el).
Dalam bincang – bincang kecilnya, Bupati memberikan apresiasi atas mekanisme pelayanan yang diberikan oleh Dukcapil dan mengharapkan agar terus mempertahankan sesuatu yang baik dan hebat yang telah dilakukan.
“Saya mengapresiasi mekanisme pelayanan kantor ini dan saya harap untuk dipertahankan terus, bahkan ditingkatkan. Jika ada persoalan karena peralatan kurang memadai, sedapat mungkin diberikan penjelasan kepada masyarakat. Sehinga mereka juga dapat memaklumi,” ujarnya.
Tetty sapaan akrab bupati Minsel ini mengharapkan Dukcapil menata lebih baik lagi sistim perparkiran bagi kendaraan masyarakat yang datang mengurus administrasi di kantor tersebut.
Sementara itu, Kepala Dukcapil Minsel Drs Corneles Mononimbar sangat berterimakasih terhadap perhatian Bupati. Pihaknya telah memberikan penjelasan kepada Bupati terkait pelayanan KTP-el maupun lain-lain yang dilakukan setiap hari kepada masyarakat.
“Kami tetap memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat. Jika ada kerusakan peralatan, diberikan pengumuman juga agar diketahui. Sehingga warga tidak harus menghabiskan waktu dengan datang dan menunggu berjam-jam di kantor,” tandasnya.(dav)
