Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita Pilihan

Manado Terima National Procurement Award 2016

×

Manado Terima National Procurement Award 2016

Sebarkan artikel ini

Bukti Tekad GSVL-MOR Berantas Korupsi Proyek

manadoterkini.com, MANADO – Komitmen tinggi terhadap pemberantasan korupsi dalam percepatan layanan barang dan jasa seperti Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang terus digedor Pemkot Manado dibawah kepemimpinan, GS Vicky Lumentut dan Mor Bastiaan (GSVL-MOR) sebagai Walikota dan Wawali Manado berbuah manis.

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut bersama penerima penghargaan dari LKPP dalam Rakernas LPSE di Balai Kartini Jakarta
Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut bersama penerima penghargaan dari LKPP dalam Rakernas LPSE di Balai Kartini Jakarta

Kerja keras tim LPSE Manado itu bisa membuktikan GSVL-MOR mampu membasmi praktek korupsi pengadaan proyek-proyek, secara nasional dilihat dari bukti penghematan anggaran.

 lpse-manado-2

Dari 15 Kabupaten/Kota di Sulut, LPSE Manado dinilai salah satu kota yang berhasil lewat aksi LPSE secara Nasional dari 33 paket senilai Rp52.500.000.000 tahun 2008, meningkat menjadi 685.599 paket senilai Rp1.428.214.340.000.000 untuk tahun 2016.

Walikota Manado, GS Vicky Lumentut menerima penghargaan dari LKPP dalam Rakernas LPSE di Balai Kartini Jakarta
Walikota Manado, GS Vicky Lumentut menerima penghargaan dari LKPP dalam Rakernas LPSE di Balai Kartini Jakarta

Dalam Rakernas LPSE di Balai Kartini, Kartika Expo, Jakarta Kamis (3/11/2016), Wali Kota GSVL pun berhak menerima penghargaan berupa National Procurement Award 2016, untuk kategori Komitmen 100% e-Procurement yang diserahkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.

Penilaian tersebut berdasarkan tingginya komitmen, dedikasi dan implementasi e-procurement yang dilakukan Pemkot Manado.

Rakernas LPSE tahun 2016 dilaksanakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI dengan mengangkat tema “Penguatan Peran Serta LPSE Dalam Pembangunan Nasional Yang Berkualitas”.

Komitmen GSVL-MOR Pasca Terima Penghargaan LKPP

“Penghargaan yang diberikan LKPP atas komitmen Pemkot Manado 100 % pengadaan barang dan jasa dilakukan lewat LPSE. Bagi Saya penghargaan ini memperkuat komitmen Saya dan Wakil Walikota untuk transparan dalam pengelolaan pembangunan kepada public,” kata GSVL.

Walikota Manado, GS Vicky Lumetut dan Wawali, Mor Bastiaan
Walikota Manado, GS Vicky Lumetut dan Wawali, Mor Bastiaan

Selain itu, penghargaan yang diserahkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro tersebut, menurut GSVL, sekaigus mendukung upaya menghilangkan praktek korupsi di Pemkot Manado.

Kalau masih ada kekurangan atau kelemahan yang terjadi di tahun ini maka ke depan akan kita perbaiki dan tingkatkan pengawasannya,” pungkas GSVL.

Wawali Mor: ASN Pemkot Manado Harus Komitmen Berantas Pungli

Pemkot Manado, satu-satunya Kabupaten/Kota se Sulut secara nasional masuk kategori Komitmen 100% e-Procurement dalam pengadaan barang dan jasa.

LPSE mampu menghemat anggaran secara Nasional dari 33 paket senilai Rp52.500.000.000 tahun 2008, meningkat menjadi 685.599 paket senilai Rp1.428.214.340.000.000 untuk tahun 2016.

manado
Wakil Wali Kota Manado, Mor Bastiaan menyerahkan penghargaan National Procurement Award 2016 dari LKPP-RI kepada Kabag Pembangunan/Ketua LPSE Manado, Stery Akay di sela-sela apel perdana bulan November. (foto: humas)

“Keberhasilan LPSE Kota Manado yang ditandai dengan diraihnya penghargaan tersebut menjadi tantangan bagi Pemkot Manado untuk mampu mempertahankan komitmennya dalam pemberantasan Pungli,” tegas Wawali Mor mewakili Wali Kota GSVL saat memimpin apel perdana November 2016 di ruang Serbaguna kantor Walikota Manado, Senin (07/11/2016) pagi.

Bagi Mor, mempertahankan itu lebih sulit dari pada merebut. Oleh karena itu, suatu tantangan bagi jajaran pemerintah Kota Manado untuk mampu berkomitmen dalam upaya pemberantasan Pungli.

“Penghargaan ini merupakan bukti komitmen kita, namun jangan berpuas diri, tetapi marilah kita berupaya untuk mempertahankan dan kita perlu tingkatkan profesionalitas kita sebagai abdi negara,” tukas Mor.

manado
Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut bersama sejumlah kepala daerah yang menerima penghargaan LKPP

Rakernas tersebut diikuti lebih dari 1400 peserta terdiri dari kepala daerah, LPSE se-Indonesia, praktisi, pihak pemerhati barang dan jasa pemerintah seperti World Bank, Asian Development Bank, Indonesia Coruption Watch, Indonesia Procurement Watch, serta Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia.

“Untuk meningatkan kinerja, LKPP melaksanakan Rakernas LPSE yang saat ini didukung oleh 641 LPSE,” jelas Kepala LKPP, Dr Agus Prabowo.

Perkembangan kedepan, LPSE melakukan fungsi pengadaan barang dan jasa elektronik, fungsi Penyelenggaraan Sistem Elektronik (PSE) dan fungsi layanan publik secara elektronik (e-Goverment) yang memiliki peran strategis dalam pembangunan Nasional.

Turut hadir dalam Rakernas tersebut, Menteri Pekerjaan Umum/Pemukiman Rakyat Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.

(aldi/lipsus)