Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Edukasi dan ReligiManado

Safari Natal di Alung Banua, Walikota Manado Ajak Warga Ciptakan Kehidupan Aman

×

Safari Natal di Alung Banua, Walikota Manado Ajak Warga Ciptakan Kehidupan Aman

Sebarkan artikel ini
Alung Banua
Walikota GS Vicky Lumentut dan Wawali Mor Dominus Bastiaan memasang lilin natal

manadoterkini.com, MANADO – “Menjaga kehidupan yang aman, lingkungan tetap bersih serta memelihara hidup rukun dan saling menghormati antar pemeluk agama”. Demikian pesan Walikota GS Vicky Lumentut, saat menghadiri safari natal Pemkot Manado bersama Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Lembah Ayalon Kelurahan Alung Banua, Kecamatan Bunaken Kepulauan, Senin (5/12) siang tadi.

“Dalam merayakan Natal Yesus Kristus tahun 2016 saya mengajak jemaat agar ikut menjaga kehidupan yang aman, selanjutnya menjaga lingkungan tetap bersih serta menjaga dan memelihara hidup yang rukun dan saling menghormati para pemeluk agama,” tukas Walikota GSVL, seraya menyatakan selamat menyongsong Hari Natal.

“Selamat merayakan hari besar sambil kita berdoa agar kita boleh bertemu di tahun 2017 dengan tubuh yang sehat,” pungkas Walikota GSVL.

Kehadiran Walikota GSVL dan Wawali Mor Bastiaan didampingi Sekda H Rum Usulu, Camat Bunaken Kepulauan Robert Dauhan serta para pejabat dilingkup Pemkot Manado, tentunya menjadi kebangaan bagi Jemaat Lembah Ayalon Alung Banua.

Seperti diungkapkan Ketua BPMJ GMIM Lembah Ayalon Alung Banua, Pdt Johnly Manorek MTheol, bahwa kebanggaan jemaat dan masyarakat. Pasalnya, perkembangan pembangunan gedung gereja di Alung Banua tidak terlepas pula dari peran pemerintah.

“Gereja dan pemerintah sama dengan dua sisi mata uang. Meskipun gereja dan pemerintah itu juga dikatakan bertolak belakang. Tetapi, dalam perkembangannya gereja dan pemerintah saling membutuhkan, karena gereja tugasnya membangun iman jemaat dan pemerintah tugasnya meningkatkan kesejahteraan,” tandas Pdt Monarek, saat menyampaikan khotbah berdasarkan bacaan Alkitab Lukas 2 ayat 1 sampai 7.

Manariknya, dalam khotba Manorek menyinggung kebijakan Walikota dan Wakil Walikota Manado yang akan melaksanakan roling jabatan. Menurutnya, pejabat harus menyiapkan diri. Karena jabatan merupakan kewenangan pimpinan.

“Pendeta dengar-dengar akan ada roling di Pemkot Manado, pasti ada pejabat yang masih akan menduduki jabatan, tetapi ada juga yang tidak. Bagi yang tidak lagi mendapat jabatan jangan berkecil hati, namun harus tetap bekerja,” tandasnya. (tim)