Walikota GSVL Tegaskan Manado Sangat Menghargai Toleransi Antar Umat Beragama
WALIKOTA Manado DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSi DEA ikut menghadiri ibadah perayaan Paskah Nasional tahun 2017 yang dirangkai dengan perayaan 500 Tahun Reformasi Gereja, di Grand Kawanua Internasional Center (GKIC), Kecamatan Mapanget, Jumat (21/04) malam tadi.
Ibadah yang dipimpin Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt DR Henriette Tabita Hutabarat Lebang itu, juga dihadiri Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O Kandouw. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Lembaga Paskah Nasional Pdt DR Stephard Supit STh mengatakan selama 13 tahun ibadah Paskah Nasional digelar, baru di Manado ini perayaan Paskah diikuti dengan menggelar perjamuan Kudus diikuti seluruh hadirin.
“Baru di Manado ibadah perayaan Paskah Nasional, dirangkaikan langsung dengan Perjamuan Kudus yang diikuti semua yang hadir. Ini menunjukkan kesetaraan dan keharmonisan karena Torang Samua Ciptaan Tuhan,” ujar Pdt Supit.
GSVL : Terima Kasih Pemerintah Pusat dan PGI
WALIKOTA GSVL saat diwawancarai sejumlah wartawan berterima kasih kepada pemerintah pusat dan PGI yang telah mempercayakan Sulut khususnya Kota Manado sebagai tuan rumah di gelarnya pembukaan rangkaian Paskah Nasional 2017 dan Perayaan 500 Tahun Reformasi Gereja.
“Semangat Kebangkitan Yesus Kristus, kiranya bisa menyemangati kita umat manusia untuk bisa terus mempraktekkan firman Tuhan dengan selalu hidup rukun dan damai,” tutur Walikota dua periode tersebut.
Paskah Nasional 2017 Bawa Manfaat bagi Kota Manado
PASKAH Nasional tahun 2017 ini membawa manfaat bagi Kota Manado terutama berdampak pada dunia pariwisata.Ini sebagai pembuktian jika Kota Manado sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.
“Semoga iven nasional ini bisa membawa manfaat bagi Kota Manado, baik untuk dunia pariwisata juga khususnya memperkenalkan daerah Nyiur Melambai Sulut sebagai simbol daerah yang sangat menghargai akan kerukunan antar umat beragamanya,” tukas Walikota GSVL, didampingi Seketaris Daerah (Sekda) Kota Manado Drs Rum Dj Usulu.
Dalam acara yang dihadiri pula delegasi dari 26 negara serta Bupati dan Walikota se-Sulut itu, dibuka secara resmi oleh Gubernur OD ditandai dengan pemukulan tetengkoren. Dan sesuai rencana, Sabtu (22/04) besok akan dilaksanakan ibadah agung di Tondano, Kabupaten Minahasa dan akan dihadiri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly, dan Minggu (23/04) Wapres Jusuf Kalla akan membuka Dialog Kerukunan Antar Bangsa yang akan dihadiri Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Indonesia serta utusan Dewan Gereja Sedunia (World Council of Churhes) Pdt DR Ester Pudjo Widiasih STh.
Dihadiri Menkumham RI dan Gubernur OD, Walikota GSVL Ikut Ibadah Agung Paskah Nasional di Tondano
IBADAH Agung perayaan Paskah Nasional dan Pekan Kerukunan Nasional tahun 2017 dilaksanakan di lapangan Stadion Maesa Tondano, Kabupaten Minahasa, Sabtu (22/04) sore hingga malam tadi.
Perayaan Paskah Nasional kali ini mengangkat tema “Torang Samua Ciptaan Tuhan” dan dihadiri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia Yasonna H Laoly bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O Kandouw serta para Walikota dan Bupati se-Sulut.
Ibadah agung Paskah dipimpin Pdt DR Stephen Tong yang mengungkap kejadian seputar peristiwa penyaliban Yesus Kristus. “Hendaklah kita jangan dikuasai oleh nafsu, dikuasai oleh agama, dikuasai oleh politik, dikuasai oleh ekonomi, dikuasai oleh demokrasi, Tetapi, harus selalu mencari sumber berkat yaitu Allah,” ujar hamba Tuhan yang mengaku sangat mengenal Minahasa itu.
Sementara, Menkumham RI mengatakan Paskah merupakan pondasi untuk hidup yangt lebih baik. “Paskah memperbaiki kinerja menjadi lebih baik. Sebagai alat evaluasi sejauh mana kita melakukan perbuatan baik dalam kehdupan berbangsa dan bernegara,” tutur Menteri Yasonna, seraya mengajak umat Kristiani di Indonesia untuk merendahkan diri kepada Tuhan serta berbuat terbaik kepada sesama manusia.
Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA yang hadir didampingi isteri yang juga Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA, menyatakan dilaksanakannya Paskah Nasional di Sulawesi Utara membuktikan jika daerah ini termasuk Kota Manado, telah mendapat perhatian pemerintah pusat karena sikap hidup masyarakatnya yang saling menjaga toleransi.
“Mari kita jaga bersama-sama sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan keyakinan ditengah masyarakat,” tukas Walikota GSVL. (Liputankhusus)