Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Buka Diklat PIM IV, Sekdakab Minsel Minta Peserta Harus Berinovasi

×

Buka Diklat PIM IV, Sekdakab Minsel Minta Peserta Harus Berinovasi

Sebarkan artikel ini

Minselmanadoterkini.com, AMURANG – Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV tahun 2017 Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Senin (3/7) siang tadi secara resmi dibuka oleh Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi dan didampingi Kepala Bandiklat Sulut dan Kepala BKDD Minsel Drs Roy F Tiwa di Kantor Bandiklat Provinsi Sulut.

Diklat yang akan diselenggarakan mulai tanggal 3 Juli 2017 sampai dengan 11 Oktober 2017 di Balai Diklat Provinsi Sulut ini diikuti sebanyak 23 orang yang berasal dari PNS eselon IV dan V di lingkungan Pemkab Minsel.

Rindengan dalam sambutannnya menyampaikan bahwa, penyelenggaraan Diklatpim IV dimaksudkan untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai jabatan struktural eselon IV. Selain itu melalui Diklatpim IV, kebersamaaan pola pikir yang dinamis dapat diciptakan oleh para pejabat eselon IV untuk sekaligus memiliki wawasan dan pengetahuan yang komperhensif dan semangat pengabdian yang berorientasi kepada pelayanan prima dan pengembangan partisipasi masyarakat.

“Tugas pemerintahan adalah melayani masyarakat dengan meneruskan kerja birokrasi dengan tingkat daya kerja yang lebih efisien dan efektif dari waktu kewaktu,” katanya.

Lanjut Dia, Pemkab Minsel akan terus bertekad memberikan pelayanan publik yang sebaik-baiknya. Salah satunya adalah membantu masyarakat dalam mengenali ragam persoalan dengan lebih banyak mendengar ketimbang memberikan instruksi. Setelah itu, diuraikan solusi terbaiknya untuk memecahkan berbagai persoalan yang ada.

“Kita sebagai pelayan masyarakat harus senantiasa memberikan motivasi dan inspirasi kepada masyarakat untuk mandiri dan berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan,” ujarnya.

Rindengan juga mengharapkan agar supaya diklat kepemimpinan ini betul betul nantinya membuahkan manfaat yang jelas, dimana sekarang ini adalah era inovasi dan pikiran yang merdeka sangat dibutuhkan agar kita mampu berinovasi.

“Untuk itu saya berharap khususnya kepada peserta diklat agar jangan hanya berpikir secara rutinitas, tetapi marilah kita berpikir bagaimana mengatasi masalah-masalah yang ada di masyarakat, jangan kita hanya berpangku dengan rutinitas tetapi kita tidak pernah memeras keringat dan pikiran kita agar apa yang kita lakukan ini merupakan langkah yang inovatif dalam rangka menyelesaikan permasalahan,” jelasnya.(dav)