Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Puluhan Sekolah SD di Minsel Bakal Miliki Kepsek Baru

×

Puluhan Sekolah SD di Minsel Bakal Miliki Kepsek Baru

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Para Aparatur Sipil Negara atau ASN yang berstatus guru terbilang senior atau yang pengabdiannya sebagai pengajar di Minahasa Selatan (Minsel) telah cukup lama berpeluang diangkat dan meduduki jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) yang baru.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel Drs Fietber Raco Mpd MSi kepada sejumlah wartawan belum lama ini.

Dikatakannya, pihaknya telah memeriksa seluruh data dari guru-guru yang ada di Minsel untuk segera di pindah tugaskan atau di rolling, sementara untuk guru yang sudah memenuhi syarat kepangkatan dan telah lama mengabdi serta dinilai layak, berpeluang menjadi Kepsek menggantikan Kepsek yang masa jabatannnya telah mencapai empat tahun dan yang sudah akan masuk masa pensiun.

“Kita telah melakukan kajian terhadap beberapa guru yang sudah memenuhi syarat untuk diangkat menjadi Kepsek, sebab dari data yang ada, sudah cukup banyak Kepsek yang telah mencapai empat tahun dan sesuai aturan sudah mesti diganti,” ujarnya.

Lanjut Dia mengatakan kalau semua guru yang pangkatnya sudah memenuhi bisa saja di angkat menjadi Kepsek, sebab semua guru bisa.

“Rencananya ada pelantikan Kepsek baru di sejumlah sekolah yang Kepseknya sudah lebih dari empat tahun menjabat dan akan masuki usia pensiun akan segera diganti. Syarat minimal Kepsek baru yakni sudah memiliki golongan III C, gelar sarjana, serta sudah bersertifikasi. Persyaratan ini sementara menjadi kajian Bapperjakat Minsel,” tukasnya.

Sementara, disinggung jumlah sekolah yang bakal memiliki Kepsek baru, Raco belum bisa memastikan, namun dirinya mengatakan hampir puluhan Sekolah Dasar dipastikan akan memiliki Kepsek baru dan kemungkinan besar bisa bertambah.

“Hasil kajian data, bila sesuai aturan maka jumlah Kepsek yang bakal diganti cukup banyak. Memang untuk menjadi Kepsek tidak hanya dituntut untuk mampu mengelola sekolah mejadi berprestasi, tapi juga harus bisa menjadi teladan, dan mampu memimpin para guru menjadi profesional,” tandasnya.(dav)