manadoterkini.com, MANADO – Reuni sebagai suatu kegiatan atau aktifitas adalah merupakan suatu penggalan dari 2 kata yaitu ‘Re’ yang berarti: ‘Kembali’ dan ‘Uni’ artinya; ‘Bersatu’ sehingga pada akhirnya diartikulasikan sebagai ajang “Kembali Bersatu”. Yang bertujuan diantaranya untuk berkumpulnya kembali antar sesama teman, sahabat, rekan seperjuangan, saudara, sanak famili, alumni pendidikan. 
Untuk itu segenap Alumni Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado yang terhimpun dalam Angkatan tahun 1987, menggelar Reuni Akbar yang dilangsungkan selama 2 (dua) di Kota Manado-Tomohon-Minahasa, pada Jumat-Sabtu (25-26/08/2017).
Berbagai kegiatan untuk menyemarakkan ajang Reuni ini diantaranya Pemberian bantuan seperangkat alat PC Komputer dan Souvenir ke Fakultas Hukum Unsrat Manado, Oleh Ketua Panitia Reuni 2017, Semmy Mananoma SH MH, Merry Alamri SH dan Irwan SH, serta Fabian Budi Pascoal SH LLM. Yang diterima Para Dosen diantaranya Mner Toni Rompis SH MH, MnerToar Palilingan SH MH, sebagai wujud kepedulian dan sumbangsih Alumnus kepada Almamater tercinta sekaligus ber silaturahmi dengan Civitas Akademika termasuk Dekan, para Dosen dan Staf Pengajar. 
Suasana hangat dan penuh keakraban terjalin, manakalah nostalgia dan kenangan semasa di bangku kuliah, larut dalam kearaban dan penuh candaan antar sesama Alumni ketika kembali menginjakkan kaki di Kampus tercinta kala menerawang akan romansa 30 Tahun yang silam, sebagai mana dalam penuturan salah satu Dosen yang akrab dan populis dikalangan Mahasiswa dan Alumni, Max Tommy Sondakh SH MH. Hal ini turut diakui salah satu Alumnus Fakultas Hukum Angk 87, Roy RL Saroinsong SH. 
Kegiatan Reuni Akbar Alumni Fakultas Hukum Unsrat Manado Angkatan 1987 ini yang diberi label “Gorela 87” sesuai dengan ciri khas dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi sesama Almamater kala menyebut ‘Gorela’ adalah bagian integeral dari jargon dan semboyan khas akan eksistensi Fakultas Hukum Unsrat Manado yang menjadikannya salah satu atribut sebutan yg berasal dari Mars dan Lagu Heroik Perjuangan kala mengusir Kaum Penjajah/Kolonial, bergerak dan meninggalkan Kampus untuk ber wisata ke beberapa tujuan destinasi di Kota Tomohon dan Danau Tondano sekitarnya.
Suasana kemeriahan dan kekeluargaan ini oleh para Alumnus yang diantaranya ber profesi sebagai Lawyer, Notaris, Dosen, Birokrat, Jaksa, Hakim, Panitera maupun Wiraswasta, diantaranya semisal: Edwin Wuisang SH yang juga adalah salah satu Pejabat teras di Sekretariat Kabinet RI, Syechbsash SH, Notaris terkemuka di Kota Surabaya, Nelly Pinangkaan SH, Staf Pengajar Fak Hukum Unsrat, Merry Bayu Karno SH, Isteri dari seorang Kapolres di Prov Kalimantan Timur, Akub ZS Busara, SH Dosen PT di Kota Gorontalo, nampak enggan untuk beranjak dari lokasi acara yang diakhiri dengan kegiatan “Malam Baku Dapa” antar sesama Alumni, yang digelar di salah satu Restourant Bilangan Bahu-Manado dengan sejumlah atraksi hiburan dan jamuan makan malam, sebelum para Alumnus yang menetap di luar Provinsi Sulut akan kembali ke Jakarta, Surabaya, Gorontalo, Ternate, Kaltim. (RS/tim)
