Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Pengadaan Barang dan Jasa, Pemprov Sulut Sosialisasi E-Katalog Perkuat Akuntabilitas

×

Pengadaan Barang dan Jasa, Pemprov Sulut Sosialisasi E-Katalog Perkuat Akuntabilitas

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, SULUT – Pemanfaatan teknologi dan informasi seperti bentuk E-Katalog akan mengatasi berbagai kendala pengadaan barang dan jasa Pemerintah dalam proses pelaksanaannya.

“Pemanfaatan teknologi informasi selain dapat meringankan beban pengelola, juga bertujuan untuk tetap menjaga sisi akuntabilitas dalam pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah,” kata Gubernur Olly Dondokambey SE yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulawesi Utara Rudi Mokoginta SE MTP, sosialisasi E-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang dilaksanakan di Manado, Selasa (29/8/2017).

Makanya, inovasi dan terobosan terhadap metode pengadaan sangat diperlukan, guna meminimalisir hambatan-hambatan yang ada untuk mendukung target capaian pembangunan secara umum.

Olly memuji terobosan yang dilakukan LKPP dengan mengadakan layanan koneksi internet untuk mempercepat pertumbuhan katalog elektronik.

“Patut diapresiasi bahwa sejak tahun 2013 telah melakukan terobosan-terobosan antara lain; melalui pengadaan layanan koneksi internet sampai dengan 30 Megabits Per Second (MBPS) yang berdampak positif dengan bergabungnya 27 Internet Service Provider (ISP) sehingga tercapainya percepatan pertumbuhan Katalog Elektronik baik dari segi kuantitas maupun varian Barang dan Jasa,” ujarnya.

Menurut OD keberadaan E-Katalog yang didukung oleh sejumlah peraturan menjadi solusi cepat dan tepat bagi proses pengadaan barang/jasa pemerintah.

“Melalui sistem ini waktu pengadaan menjadi lebih pendek, lebih efisien, transparan, terbuka dan tercipta persaingan sehat antar sesama rekanan. Selain itu, dapat meminimalisir kebocoran anggaran, menghilangkan administrasi yang rumit, sehingga semua ini tentu mendukung upaya kita bersama dalam proses penyerapan anggaran pemerintah,” imbuhnya.

Adapun pertemuan itu, turut dihadiri oleh Kepala Biro Infrastruktur dan Pengadaan Barang dan Jasa, Jemmy Ringkuangan AP MSi dan perwakilan dari instansi pemerintah.(humas/aldi)