Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanPemerintahan

Gubernur Olly : Bikin Film di Sulut Bebas Retribusi

×

Gubernur Olly : Bikin Film di Sulut Bebas Retribusi

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, SULUT – Festival Film Indonesia (FFI) 2017 di Kota Manado menjadi ajang positif untuk mempromosikan pariwisata Sulawesi Utara. Tidak heran Gubernur Olly Dondokambey mendorong produksi film di Sulut, menjadi ajang yang positif bagi pertumbuhan pariwisata.

manado, sulut hebat, od
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyampaikan sambutan pada malam gala dinner FFI 2017 di Graha Gubernuran, Manado, Jumat (10/11/2017)

“Kami mendorong insan perfilman untuk membuat film sebanyak-banyaknya di Sulut. Ini baik, sebab dengan dijadikannya Sulut sebagai lokasi shooting film, maka Sulut akan semakin dikenal. Masyarakat di nusantara dapat melihat keindahan alam di Sulut,” ungkapnya di sela welcome dinner bagi kalangan artis yang datang di rumah dinas Gubernuran, Jumat (10/11).

Makanya dalam sambutannya, OD memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi kalangan insan perfilman untuk memproduksi film sebanyak-banyaknya.Tak tanggung-tanggung, orang nomor satu di Sulut ini juga menjamin para insan perfilman, bahwa kegiatan apapun yang dilaksanakan akan bebas dari retribusi.

“Silahkan nsan perfilman bikin film banyak-banyak, pemerintah siap support tanpa ada pungutan ataupun retribusi,” kata OD.manado

Menariknya, gubernur juga menyampaikan bahwa Sulut yang dipercaya sebagai tuan rumah sangat merespon kegiatan perfilman. Hal itu dibuktikan dengan penyelenggaraanApresiasi Film Indonesia ( AFI) 2016 silam yang sukses digelar. “Trima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mempercayakan Sulut sebagai tuan rumah FFI,” ujarnya sembari mengapresiasi sejumlah film yang pelaksanaan shootingnya mengambil tempat di Sulut.

“Ada tiga film yang shootingnya dibuat di Sulut, yakni Senjakala di Manado, Tom and Jerry dan Hujan di Bulan Juni. Kesemuanya menjadikan Sulut semakin dikenal,” ujar gubernur sembari menambahkan kunjungan pariwisata semakin bergairah menyusul hadirnya kapal pesiar dari Swiss pada Sabtu (11/11).

“Ada 800 orang sInggah di Manado ditambah dengan kegiatan FFI, maka akan meningkatkan jumlah kunjungan,” sebut gubernur.

Pada moment ini turut dihadiri Wakil Gubernur Steven Kandouw, Forkopimda Sulut, Pejabat Eselon 2 dilingkup Pemprov Sulut dan ratusan insan perfilman yang secara langsung akan menjadikan Bumi Nyiur Melambai semakin populer dan dikenal di seluruh nusantara.(*/mlz)