Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

PDAM Minsel Banjir Keluhan

×

PDAM Minsel Banjir Keluhan

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Pelayanan PDAM Minahasa Selatan (Minsel) dinilai tidak memberikan pelayanan maksimal. Mulai dari sejumlah wilayah yang sering mati air, hingga pipa air yang bocor. Tidak heran PDAM Minsel banjir keluhan.

Direktur PDAM Minsel Jootje Tuerah mengakui, sejumlah jaringan instalasi di beberapa wilayah masih bermasalah.

“Memang sistem jaringan instalasi air di beberapa wilayah dalam keadaan rusak. Karena kondisi jaringan yang ada masih menggunakan yang lama, bekas Minahasa induk dulu. Jadi faktor usia dan ada juga yang tersumbat dengan karang air membuat sering mampet,” katanya.

Tidak hanya itu, diakuinya, air yang diambil dari sejumlah titik sungai besar sering terganggu kualitasnya karena banyak oknum melakukan aktivitas ilegal.

“Banyak juga oknum yang melakukan tindakan ilegal seperti galian pasir ilegal yang berdampak pada kualitas air bahkan bisa merusak pipa,” ujarnya.

Meski begitu, Tuerah menjamin dalam waktu dekat, keluhan masyarakat akan segera diatasi.

“Mulai dari tahun lalu sampai saat ini ada bantuan dari pemkab untuk mengganti pipa rusak dan sistem pengelolaan air. Dalam waktu dekat beberapa wilayah seperti di Kecamatan Ranoyapo yang sering mati air akan segera diperbaiki,” ungkapnya.

Tidak hanya saluran pipa yang berkendala rusak, kebanyakan meter air di Minsel juga sudah banyak yang rusak. Hal itu juga menyebabkan kerugian bagi perusahaan.

“Saat ini kita sementara mencari sambungan-sambungan meter yang sudah tidak berfungsi. Kebanyakan masih meter lama dan baru sedikit yang pasang meter baru, ditargetkan tahun ini bisa juga diganti. Kami optimis target hingga tahun depan semua sudah lancar,” tandas mantan Kadis PU Minsel ini.(dav)