manadoterkini.com, MANADO – Vicky Lumentut, Walikota Manado, Kamis (4/10) sore menjelang malam tiba di bandara Sam Ratulangi, kedatangannya tersebut sudah ditunggu ratusan kader partai Nasdem dan para simpatisan.
Kontroversi kepindahannya ke Partai pimpinan Surya Paloh menjadi trending topik pembicaraan para elit politik.
Ditemui awak media, Vicky membeberkan alasan kepindahannya pada September kemarin karena sosok seorang Jokowi.
“Bulan lalu saya sempat publikasikan ke publik bahwa saya akan mendukung Jokowi pada periode 2019 – 2024 dan ternyata tidak sejalan dengan DPP Partai Demokrat,”tukasnya.
Menurutnya, Jokowi adalah sosok pemimpin yang peduli dan berpihak pada masyarakat.
Hal itulah yang menyebabkan dirinya berpindah ke Partai Nasdem yang dinilainya sebagai partai nasionalis, idealis, dan anti korupsi.
Berseberangan dengan partai Demokrat yang mendukung Prabowo – Sandiaga, Vicky mengaku tak nyaman dengan hati nuraninya dan akhirnya memilih hengkang ke Nasdem.
Saat diminta keterangan, terkait panggilan dirinya oleh pihak Kejagung, Vicky menegaskan panggilan kepadanya hanya sebatas saksi.
“Kalau kepindahan saya dikaitkan dengan panggilan Kejagung itu salah, saya dipanggil hanya sebatas saksi saja,”tukasnya. (angky)
