manadoterkini.com, BITUNG – Salah satu penyakit masyarakat yang marak belakangan ini di Kota Bitung yang dinilai kurang diseriusi aparat khususnya Polres Bitung adalah toto gelap (Togel).
Hal ini dikatakan oleh salah satu tokoh pemuda Viktory Rotty, menurutnya Kota Bitung juga dikenal sebagai kota religius, tapi kasus penyakit masyarakat khususnya togel masih saja marak peredarannya.
“Aparat masih kurang serius dalam penanganan togel. Kami minta aparat khususnya Polres Bitung untuk tidak pandang bulu dalam penindakan dan penanganan kasus yang satu ini. Agar benar-benar ada efek jerah para pelaku dalam kasus togel di Kota Bitung,” kata Rotty.
Memang menurutnya sudah ada yang sempat diamankan aparat. “Betul kami pun tahu kalau sudah ada yang diamankan beberapa waktu lalu, tapi jangan hanya itu saja. Semua harus diseriusi, agar peredaran togel di Kota Bitung tidak ada lagi,” ujar aktivis GMNI itu.
Ditambahkan pula, dalam penanganan kasus tersebut, ia mendesak agar aparat tidak neko-neko. “Sesuai aturan, kasus narkoba, judi dan pembunuhan tidak dibenarkan adanya penangguhan. Kami berharap agar sejumlah oknum yang telah diamankan terkait kasus togel untuk tidak ditangguhkan,” tandasnya.
Sementara itu Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting, SIK, MH mengatakan, pihaknya akan memberantas semua perjudian baik togel maupun sabung ayam. “Namanya judi semua diberantas,” tegas Kapolres kepada wartawan, Kamis kemarin
Kapolres juga menghimbau masyarakat dapat membantu memberikan informasi terkait penyakit masyarakat di wilayah Bitung. (Refly)
