Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Bitung

PDAM Duasudara Bitung Semakin Kesulitan Layani Pelanggan

×

PDAM Duasudara Bitung Semakin Kesulitan Layani Pelanggan

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, BITUNG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Duasudara Bitung di bawah kepemimpinan Raymond Luntungan, ST selaku Direktur Utama, akui banyak masyarakat (Pelanggan PDAM, red) Kota Bitung yang belum bisa terlayani distribusi air bersih dari PDAM.

Hal ini dikarenakan Jaringan perpipaan terbatas, sehingga belum menjangkau seluruh daerah di Kota Bitung. “Termasuk di pulau lembeh, jaringan pipa di laut terputus,” ujar Luntungan

Disamping itu juga jaringan pipa di kota Bitung dibuat sejak tahun 1970. “Jaringan pipa kita saat ini mudah sekali bocor, karena sejak 1970 belum diganti. Padahal ideal pipa itu 20-25 tahun. Tentunya kita juga akan terfokus untuk perbaikan-perbaikan pipa bocor,” katanya saat coffee morning bersama insan Pers, LSM dan Admin KP3B. Jumat (19/10/2018)

Disisi lain juga kesulitan pelayanan air kepada pelanggan PDAM dikarenakan debit air yang menurun. “Debit sumber air andalan semakin menurun bayangkan saja 4 meter tinggi bak penampungan air, sekarang tinggi air dalam penampungan hanya setinggi sepatu kita,” ungkap Luntungan

Ia pun mengakui bahwa setengah pelanggan yang ada di kota Bitung saat ini belum bisa terlayani air. “Dari 16.000 pelanggan yang ada, 8.000 pelanggan sebenarnya belum bisa tersuplai air. Jadi kita harus menjadwalkan untuk distribusi air. Pasokan air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pinokalan yang diambil dari Sungai juga belum mampu memenuhi kebutuhan pelanggan. Banyak masyarakat yang mengeluh akibat Pasokan air yang berkurang/tidak dapat air,” tambahnya

Menurut Luntungan saat ini untuk menunjang suplai air, PDAM bersama Perintah Kota (Pemkot) Bitung sedang melakukan pemasangan pipa air dan membuat bak penampungan. “Kita akan melakukan pemasangan pipa di laut tetapi juga saat ini sedang berlangsung pemasangan pipa dan pembuatan penampungan air di kelurahan Kumersot dan kelurahan Apela. Yang kemudian air tersebut akan disuplai ke zona-zona yang sudah ditentukan,” katanya

Ditambahkannya juga ada berbagai program Pemkot Bitung untuk menunjang PDAM Bitung seperti Penyertaan Modal, Pencanangan Gerakan Hemat Air, Gerakan Pelestatian Hutan di sumber -sumber mata air PDAM dan penegakan aturan terkait tunggakan pelanggan.

Sampai saat ini ungkap Luntungan, kurang lebih 24 M hutang piutang pelanggan air minum di Kota Bitung. “Saya berharap masyarakat untuk rutin membayar air setiap bulannya,” harapnya (Refly)