manadoterkini.com, TAHUNA – Warga Sangihe khususnya para pemelihara adat merasa dilecehkan, pasalnya acara adat tulude yang sudah direncanakan dan dipersiapkan di Poigar akhirnya dibatalkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Kami orang Sangihe merasa dilecehkan, upacara adat tulude itu amat sakral dan jangan sembarang membatalkannya. Oknum tersebut harus minta maaf terhadap kami orang Sangihe benar benar kecewa dengan hal ini, “tandas Vander Katinusa dan Bahoa Palatangara kepada manadoterkini.com, Kamis (7/2).
Lanjut beber keduanya, pihak panitia acara tulude di Poigar harus berusaha memperbaiki kesalahan yang dilakukan.
“Batal harusnya punya alasan jelas jangan seenaknya bicara batal karena kami merasa dipermalukan, “papar keduanya Berharap warga Sangihe di Poigar tetap melaksanakan upacara adat tulude. (Vic)
