Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanManado

Kesempatan Anak Muda Manado Cerdas Ingin Kantongi Sarjana University of Arizona, GSVL: Biaya Kuliah Ditanggung Pemkot

×

Kesempatan Anak Muda Manado Cerdas Ingin Kantongi Sarjana University of Arizona, GSVL: Biaya Kuliah Ditanggung Pemkot

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, MANADO – Wali Kota GS Vicky Lumentut (GSVL) mengajak anak muda Manado berstatus pelajar SMA untuk bisa kuliah di Universitas Sampoerna berkurikulum University of Arizona, setelah resmi menandatangani MoU dengan Yayasan Putra Sampoerna Foundation, Rabu (6/3/2019).

Universitas Arizona merupakan perguruan tinggi pertama di Amerika Serikat. Sekarang ini melebarkan sayap dunia pendidikan ke Indonesia dan bermitra dengan Universitas Sampoerna.

Para dosen yang mengajar pun berasal dari University Arizona dan sebagian dosen asal Indonesia lulusan institusi pendidikan tinggi dan riset negeri yang berlokasi di Kota Tucson, Arizona, Amerika Serikat itu.

“Ayo, manfaatkan kesempatan emas ini untuk anak-anak SMA Manado yang otaknya cerdas dan punya kemauan keras untuk belajar. Kuliahnya selama 4 tahun, dan akan ditanggung Pemkot Manado,” ajak GSVL.

Kota Manado sendiri diberikan jatah 5 pelajar SMA. Syaratnya, raport sampai kelas II rata-rata 80 keatas. Setelah lulus ujian nasional nanti langsung diterima di Universitas Sampoerna yang berkurikulum University of Arizona.

Menurut GSVL, maret ini mulai seleksi untuk 5 pelajar SMA. Tes awal, matematika, pengetahuan umum dan bahasa Inggris reading dan writing. Untuk fakultas engineering diantaranya teknik mesin dan teknik Industri, fakukltas bisnis yakni management dan accounting serta fakultas Pendidikan keguruan, bahasa lnggris dan matematika.

“Yang lolos akan ada tes lanjut. Untuk tempat tinggal selama 4 tahun kuliah disiapkan Universitas Sampoerna. Setelah lulus akan mengantongi ijasah Universitas Sampoerna dan University of Arizona,” ungkap GSVL.

Nantinya, mahasiswa asal Manado yang lulus jika dipanggil Pemkot Manado untuk bekerja di daerahnya, dipersilakan. “Mereka bebas mencari kerja. Yayasan Sampoerna Foundation juga salurkan mereka bekerja di perusahaan dan sekolah ternama dalam dan di luar negeri,” pungkas GSVL.(*/tim)