Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BitungEkonomi dan Bisnis

Sambangi Bitung, Menko Perekonomian Kunjungi KEK, PT. FUTAI dan TPB

×

Sambangi Bitung, Menko Perekonomian Kunjungi KEK, PT. FUTAI dan TPB

Sebarkan artikel ini

 

IMG-20190331-WA0029manadoterkini.com, BITUNG – Dalam rangka memastikan peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang yang rencananya diresmikan Presiden RI Joko Widodo, serta melihat langsung fasilitas Terminal Petikemas Bitung (TPB) Pelindo IV, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengunjungi Kota Bitung, Minggu (31/03/2019).

Kunjungan kerja Nasution ini diawalli dengan mendatangi Kantor Administrator KEK Bitung. Dimana kedatangannya disambut langsung Wali Kota Bitung Max J Lomban, SE MSi didampingi Wawali Ir Maurits Mantiri, MM serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta pejabat Pemkot Bitung lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Lomban memaparkan perjuangan panjang hingga KEK Bitung bisa mendapatkan rekomendasi.

“Prosesnya cukup lama karena harus menunggu penerbitan sertifikat tanah dari BPN dengan ukuran 92.6 Hektar dari 534 Hektar yang tersedia. Sekarang ini sudah selesai, tinggal menunggu action kedepan. Kami berharap KEK Bitung dapat menjadi cikal bakal pertumbuhan ekonomi kawasan timur Indonesia,” ujar Lomban.

Lanjutnya juga, Pemkot Bitung akan mendukung sepenuhnya KEK, agar semua berkolaborasi untuk kemajuan KEK Bitung.

“Hari ini Pak Menko Finalkan KEK Bitung, dan besok akan diresmikan Pak Presiden. Investor jangan ragu lagi, karena KEK akan berkontribusi besar terhadap pengembangan Internastional HUB Port,” tukasnya.

Sementara itu, Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa proyek nasional Jalan Tol Manado – Bitung merupakan infrastruktur fisik yang sementara dibangun, kalau KEK itu, infratstuktur industry, keduanya untuk hidupkan ekonomi daerah.

“Sudah lama sekali ekonomi hanya di Pulau Jawa saja yang berkembang, kita ingin ekonomi lahir disemua daerah, karena daerah kita punya hasil bumi, seperti tambang dan hasil laut yang banyak sekali. KEK ini didesain untuk melahirkan berbagai industri yang menghasilkan insentif yang baik,” ujar Nasution.

Tambahnya juga, KEK akan berkembang dan bergantung pada besarnya investaai yang Pemerintah berikan, bisa saja kalau investasinya besar, akan mendapatkan tax holiday.

“Saya berahrap dalam KEK ini, ada dibangun industry pengolah kelapa, karena sesuai dengan nama daerah ini, Nyiur Melambai dan ini perlu dicari investornya. Selain itu juga, ikan tongkol atau Cakalang berpeluang mengembangkan KEK,” ungkap Darmin.

Usai mengunjungi lokasi KEK Bitung, Darmin didampingi Lomban, mendatangi salah satu pertusahaan pengolah sampah plastic, PT Futai. Dilanjutkan meninjau lokasi rencana pengembangan International Hub Port (IHP) di dermaga Terminal Petikemas Bitung. (REFLY)