Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Liputan KhususPemerintahan

Bangun Infrastruktur, Jembatan Terpanjang Bakal Dibangun Jokowi di Pulau Lembeh

×

Bangun Infrastruktur, Jembatan Terpanjang Bakal Dibangun Jokowi di Pulau Lembeh

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, SULUT – Upaya Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey membangun konektifitas penunjang program pariwisata guna pengentasan kemiskinan terus dilakukan melalui pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Kota Bitung dengan Pulau Lembeh yang nantinya menjadi jembatan terpanjang di Sulut bakal segera terwujud.

sulutPemerintah pusat berjanji mendukung penuh pembangunan infrastruktur di Sulut khususnya Jembatan Lembeh. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Bitung, Jumat (5/7/2019).

“Tahun depan jembatannya dimulai dari sini ke Lembeh, nanti pariwisatanya hidup, industrinya hidup di kawasan yang berbeda,” ucap Jokowi sambil didampingi Gubernur Olly.

Meski jembatan berdiri, menurut Presiden, industri pelayaran juga tidak serta merta gulung tikar.

sulut“Nanti otomatis datang kalau turisnya banyak, tidak hanya di sekitar Manado ataupun di Bunaken tapi ini juga salah satu alternatif yang bisa dilihat bagus loh, bawah airnya juga cantik jadi industri ya dialihkan, kan ada yang lain, di sini bukan hanya urusan ke Lembeh saja, ke Ternate, Tobelo,” tutur Jokowi.

Disamping itu, Jokowi juga mengungkapkan perbaikan Pelabuhan Bitung untuk mendorong volume ekspor-impor melalui pelabuhan tersebut.

“Banyak yang ingin masuk ke sini, ini ujung yang dekat dengan Filipina, dekat dengan Asia bagian Timur. Ini ada kekuatan yang bisa dipakai di sini, baik untuk mengekspor maupun mengimpor barang-barang tertentu,” kata Presiden Jokowi.

sulutPelabuhan Bitung sendiri adalah pelabuhan internasional yang ditargetkan dapat mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung yang dinyatakan sebagai salah satu prioritas pembangunan pemerintah.

Di samping itu, keberadaan Pelabuhan Bitung juga akan mendukung kegiatan industri kawasan timur Indonesia meliputi Ambon dan Ternate (pertanian, industri, dan pertambangan) serta Samarinda, Balikpapan, Tarakan, dan Nunukan (batubara, minyak bumi, dan kayu lapis).

“Ini sekali lagi kita tetap melihat fasilitas-fasilitas yang mendukung KEK, begitu fasilitas-fasilitas pendukungnya siap, maka KEK-nya berjalan,” kata Presiden.

sulutSaat ini Pelabuhan Bitung sedang dalam masa perbaikan dan ditargetkan dapat selesai pada Oktober 2019.

“Kami ingin melihat semuanya, misalnya pelabuhan ini akan dimulai perbaikan pada bulan Oktober sehingga bisa untuk pelabuhan rakyat dan pelabuhan yang ada sekarang. Sudah tadi saya sampaikan, Pak Walikota, Pak Gubernur juga, lahan disiapkan dari pemda, kemudian ada yang bangun dari Kementerian Perhubungan. Setahun lah rampung,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi Tinjau Proyek Jalan Tol Manado-Bitung, Minahasa Utara, Sulut.

Dalam kunjungan kerjanya di Sulut, Presiden Joko Widodo juga meninjau perkembangan pembangunan jalan tol Manado-Bitung dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (5/7/2109).

Kepala Negara memastikan bahwa pembangunan jalan tol yang sempat terkendala persoalan pembebasan lahan itu akan terus berjalan dan segera diselesaikan.

“Jadi tol Manado-Bitung lapangannya masih kurang 13 kilometer yang belum pembebasan (lahan), tapi proses berjalan,” ujarnya di lokasi peninjauan.

IMG-20190705-WA0033Presiden mengatakan bahwa jalan tol tersebut ditargetkan untuk diselesaikan pada awal tahun depan. Kendala yang ada di lapangan juga disebutnya dapat segera teratasi.

“Tadi saya sudah perintah Jasa Marga untuk secepatnya bisa diselesaikan. Mungkin maksimal Maret-April. Insyaallah,” ucapnya.

Jalan tol sepanjang 39,9 kilometer tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional. Proyek yang menghubungkan dua kota terbesar di Sulawesi Utara, yakni Manado dan Bitung, diharapkan mendukung peningkatan mobilitas dari dua kota tersebut, mendukung sektor wisata, serta pertumbuhan ekonomi di kota-kota sekitarnya.

IMG-20190705-WA0032Jalan tol ini juga akan menjadi jalan akses utama ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Pulau Lembeh yang sedang dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata baru Sulawesi Utara.

“Bisa nanti larinya ke pariwisata, bisa larinya ke industri. Karena nanti di Pulau Lembeh itu menjadi titik pariwisata baru di Bitung meskipun (perlu) dukungan industri terutama perikanan dan KEK yang nanti juga berhubungan dengan pelabuhan,” kata Presiden.

Peninjauan tersebut dilakukan Presiden dan rombongan dalam perjalanannya menuju KEK Bitung. Sebelum meninjau tol itu, Kepala Negara juga sempat meninjau pengembangan pelabuhan Manado yang direncanakan akan dikembangkan di sekitar area tersebut kawasan baru berupa wisata kuliner. (Adv/Rizath)