Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Jadi Teladan, Pejabat Ikut OD-SK Beri Sembako ke Masyarakat

×

Jadi Teladan, Pejabat Ikut OD-SK Beri Sembako ke Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Manadomanadoterkini.com,  SULUT – Seperti yang diutarakan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang ditemani Wakil Gubernur Steven Kandouw menuturkan bahwa satu teladan lebih baik daripada seribu nasihat.

Pepatah ini bermakna penting saat ini, lantaran ketika masih adanya oknum yang gemar berkomentar miring soal bantuan yang diberikan pemerintah untuk menangani dampak pandemi corona atau COVID-19, para pejabat Pemprov Sulut tanpa perlu banyak bicara justru kompak telah menyumbangkan sebagian dana pribadinya untuk membeli sembako bagi masyarakat terdampak corona, tutur Kabag Humas Pemprov Sulut Christian Iroth, SSTP.

Menurut Iroth bantuan pribadi ini juga sebelumnya telah diberikan Gubernur Sulut (Keluarga Dondokambey-Tamuntuan) dan Wakil Gubernur (Keluarga Kandouw-Tanos) Steven O.E. kepada sejumlah pekerja informal seperti tukang ojek pangkalan di Manado berupa beras, mie instan, minyak goreng dan telur ayam.

Sementara Sekdaprov Sulut, Edwin Silangen juga tak ketinggalan memberi contoh bagi jajarannya untuk tergerak membantu masyarakat.

“Pak Sekprov menyalurkan paket bantuan kebutuhan seperti beras, gula, makanan ringan, ikan kaleng, pasta gigi, sabun dan minyak goreng bagi pekerja harian di lingkungan tempat tinggalnya,” jelas Iroth.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang terpantau, para pejabat Pemprov lainnya yang telah menyumbangkan dana pribadinya, diantaranya yaitu Kepala Biro Pemerintahan Jemmy Kumendong menyalurkan bantuan beras yang sudah dibagi merata dalam paket.

Bantuan disalurkan di sekitar rumah kediamannya di Malalayang 2, di Desa Tolok dan di Kakas, Minahasa.

Selain itu, Kaban Kesbangpol Steven Liow membagikan sembako di sekitar tempat tinggalnya di Kelurahan Taas Manado.

Kadis Kebudayaan Jendry Sualang membagikan 5 kilogram beras kepada 50 kepala keluarga di lingkungan sekitar tempat tinggalnya di Malalayang Manado.

Di Paal 2 dan Tikala, Kadis Perikanan dan Kelautan, Tienneke Adam juga membagikan bantuan beras untuk warga, berupa beras premium ukuran 5 kilogram.

Kadis Kehutanan Roy Tumiwa membagikan bantuan beras khusus kepada warga yang kena dampak ekonomi seperti supir mikrolet, tukang ojek, buruh bangunan dan pembantu rumah tangga di sekitar rumah tinggalnya.

Kemudian, Kepala BPBD Joy Oroh membagikan sembako kepada warga di Lorong Jiko Mahakeret Barat Manado.

Sedangkan Kepala Inspektorat Meiky Onibala menyalurkan bantuan di Desa Tolok, Tompaso, Minahasa dan Kepala BKD Femmy Suluh menyalurkan bantuan 10 kilogram beras kepada 50 kepala keluarga di Kelurahan Sario Kota Baru dan di sekitar Kelurahan Winangun.

“Tak hanya di hari kerja, pada hari Minggu juga, banyak pejabat Pemprov Sulut yang memberikan bantuan pribadi berupa sembako untuk masyarakat terdampak corona, yaitu Asisten III bidang Administrasi Umum Gammy Kawatu di sekitar kompleks tempat tinggalnya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Edison Humiang di Bitung, Karo Umum Clay June Dondokambey di Kembes Minahasa dan Kolongan Minut, Karo PBJ Jemmy Ringkuangan di Dua Sudara Bitung, Kadishub Lynda Watania di Bitung dan Kadis ESDM Frans Maindoka di Karumenga Langowan Minahasa,” jelas Iroth.

Selain itu, Kadis DPMPTSP Frangky Manumpil di seputaran Bumi Beringin Manado, Sekwan Glady Kawatu di seputaran perumahan Allandrew Manado dan THL di Kantor Setwan, Karo Hukum Flora Krisen di Maumbi Minut, Karo Perekonomian Hanny Wayong di sekitaran rumahnya dan Kepala Bapenda Olvie Atteng di jemaat Gerejanya yang dianggap kurang mampu, tambah Irot.

Lanjut Iroth, masih banyak lagi pejabat Pemprov Sulut lainnya yang menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak corona namun tidak mengekspos aktivitasnya melalui medsos

Terkait bantuan tersebut, Sekdaprov Silangen mengapresiasinya. Menurutnya, aksi kemanusiaan dari jajaran Pemprov Sulut merupakan bagian dari kehidupan bermasyarakat dimana para pejabat juga harus menunjukkan rasa empati kepada warga yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi corona.

“Oleh karena itu tidak ada salahnya jika menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk membantu masyarakat,” kunci Sekdaprov Silangen. (*/Rizath)