Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Healthy

Terjadi “Kekacauan” Data, 34 Kasus COVID-19 Dari Provinsi Lain

×

Terjadi “Kekacauan” Data, 34 Kasus COVID-19 Dari Provinsi Lain

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, SULUT – Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sulawesi Utara Bidang Epidemiologis dr Steaven Dandel, MPH mengakui ada terjadi kekacauan data pasien positif COVID-19 Sulut yang diumumkan Gugus Tugas pusat.

Pasalnya jumlah 126 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulut, 34 diantaranya berasal dari Provinsi lain.

“Dapat dijelaskankan bahwa setelah dilakukan verifikasi faktual terhadap
nama nama kasus yang diumumkan oleh Gugus Tugas COVID-19 Nasional
ditemukan hal hal sebagai berikut, terdapat 2 nama yang telah diregister dua kali sebagai pasien
terkonfirmasi positif. Terdapat 34 nama yang setelah diverifikasi berasal dari Provinsi lain,
yakni 32 dari Provinsi Maluku Utara dan 2 kasus dari Provinsi Jambi,” jelas Dandel dalam rilis yang diterima manadoterkini.

Jadi total ketambahan kasus baru di Sulawesi Utara pada hari ini, Kamis (9/7/2020) adalah 90 kasus dan bukan 126 seperti yang diumumkan Gugus Tugas pusat.

Sementara perubahan status alamat pasien yang diumumkan yaitu kasus nomor 1.186 ; 1.187 ; 1.188 ; 1.189 ; 1.190 yang dirilis tanggal 4 Juli 2020 dengan status verifikasi alamat, setelah
dilakukan verifikasi status alamatnya berasal dari Kota Tomohon.

Kasus nomor 1.219 dirilis tanggal 7 Juli 2020 berasal dari Kota Tomohon ternyata KTP Tomohon tapi domisili Kabupaten Kepulauan sitaro.

Kasus nomor 1.231 dirilis tanggal 7 Juli 2020 asal Tomohon setelah
dilakukan verfikasi ternyata ber-KTP Bolmong tapi domisili di Manado, kata Dandel.

Untuk kasus 1.272 ; 1.273; 1.275 ; 1.276 ; 1.278 ; 1.286 dirilis tanggal
8 Juli 2020 masih berstatus Verifikasi Alamat, hasil verifikasi
beralamat di Kota Manado.

Kasus nomor 1.287 dirilis tanggal 8 Juli 2020 masih berstatus
verifikasi alamat, setelah dilakukan verifikasi beralamat di
Kabupaten Minahasa.

Kasus nomor 1.232 dirilis tanggal 8 Juli 2020 masih verifikasi
alamat; hasil verifikasi ternyata ber KTP Gorontalo dan pelaku perjalanan dari Ternate Maluku Utara. (Rizath)