Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Olly Dondokambey Sampaikan Kabar Gembira untuk Petani Sulut

×

Olly Dondokambey Sampaikan Kabar Gembira untuk Petani Sulut

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, MANADO – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dalam kunjungan kerjanya ke Kota Tomohon, Senin (27/7/2020) mengatakan bahwa kedatangannya tersebut untuk memperkuat sektor pertanian di tengah pandemi Covid-19.

“Makanya torang mari sama-sama perkuat ekonomi Sulut lewat pertanian salah satu contoh hari ini torang boleh menanam bersama sama dan juga nanti torang upayakan. Bak air supaya aer lebe banyak supaya kalau nyanda ada musim hujan petani juga boleh batanam terus,” kata Olly.

Karenanya, Olly optimis strategi pengembangan sektor pertanian di Tomohon dan daerah lainnya dapat semakin memajukan dan mensejahterakan petani di Sulut.

“Jadi saya kira itu mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita kedepan buat petani Kebun Wawo ini bisa berhasil bersama sama. Kemarin kita so cek di Bulog ternyata Sulut sejak Covid ini orang samua mulai rajin turun ke sawah sehingga torang so mulai surplus torang p beras, torang biasanya beli dari Makassar dari Sulteng atau dari Surabaya sekarang torang pe beras so mulai surplus, artinya apa kalau torang pe surplus torang nyanda kase kaluar torang p doi kaluar dari Sulut , doi ada baputar diantara torang deng torang.”

“Begitu juga torang pe barito, torang pe barito sekarang so kirim ke Maluku Utara, kirim ke Papua artinya itu doi dari luar torang maso ke sini ekonomi torang tumbuh terus makanya ini harus torang jaga terus agar supaya kegiatan pertanian bisa berjalan dengan baik,” lanjut dia.

Disamping itu, Olly juga menyampaikan kabar gembira kepada seluruh petani Sulut soal rencana Pemprov Sulut menyiapkan asuransi pertanian di Sulut untuk mencegah resiko kerugian yang dialami petani akibat gangguan hama yang dapat mengurangi hasil panen.

“Sekarang kita lagi coba untuk asuransi pertanian jadi kalo ini asuransi pertanian ini berjalan bagus, nanti pemerintah yang back up itu, jadi resiko tidak ada di petani karena kan pertanian ini kan kalau datang musim hama kalau musim so dapa serang petani langsung rugi tiga bulan makanya ini torang lagi pelajari, kita lagi pelajari kedepan supaya ada asuransi pertanian sehingga kalau manfaat asuransi pertanian ini jalan,” beber Olly.

Lanjut Olly, kalau hal ini berhasil, di APBD tahun 2021 akan tercover semua, sehingga petani tidak akan rugi kalau dia gagal panen.

“Torang lagi susun ini kalau dia berhasil saya kira Sulut para petani nggak usah ragu generasi muda torang akan lebih banyak turun ke lapangan sehingga sumber daya manusia kita juga maju dan petani kita juga maju,” sambung Olly. (*/Rizath)