Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Ekonomi dan BisnisManado

Rawan penyebaran Covid-19, GSVL sosialisasi prokes di Pasar Bersehati

×

Rawan penyebaran Covid-19, GSVL sosialisasi prokes di Pasar Bersehati

Sebarkan artikel ini
manado
Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut saat melakukan sosialisasi protokol kesehatan di pasar bersehati. (ist)

manadoterkini.com, MANADO – Salah satu lokasi yang rawan penyebaran Covid-19 adalah pasar tradisional. Karena itu, Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut (GSVL) kembali turun mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dan kali ini berlokasi di Pasar Bersehati, Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Rabu (12/8/2020).

Dengan menggunakan pengeras suara, Walikota GSVL yang didampingi TNI dan Polri, mengingatkan masyarakat, khususnya pedagang dan konsumen, tentang bahaya yang akan ditimbulkan Covid-19 jika penyebarannya tidak cepat dihentikan.

“Jika Covid-19 ini dibiarkan, lama-lama kota kita ini bisa lumpuh, tidak akan ada aktivitas ekonomi, masyarakat kita bisa susah,” ujarnya.

Ia menyebut, displin menerapkan protokol kesehatan khususnya memakai masker sangat penting dilakukan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, dukungan dari masyarakat juga sangat dibutuhkan kerena pemerintah bersama TNI dan Polri tidak bisa bekerja sendiri.

“Mari kita kerja sama. Sama-sama kita hentikan virus ini dengan disiplin pakai masker. Dengan pakai masker kita jaga diri kita dan lindungi orang lain. Maskermu melindungiku, maskerku melindungimu,” ajak Walikota GSVL.

Selan itu, ia juga mengatakan bahwa ke depan Pemkot Manado akan memberikan sanksi kepada masyarakat yang tidak memakai masker. Satpol PP, TNI serta Polri akan rutin melalukan razia.

“2 sampai 3 minggu kita akan sosialisasi, setelah itu warga yang kedapatan tidak disiplin akan diberikan sanksi. Pertama yang (sanksi) ringan, hukuman bersih-bersih seperti angkat sampah atau push up. Jika masih kabal, akan ada denda uang berdasarkan Inpres nomor 6 Tahun 2020,” kata Walikota.

Tapi ia yakin masyarakat Manado cerdas-cerdas, sehingga tidak perlu ada denda baru mau pakai masker, tapi pakai masker karena peduli diri sendiri dan sesama. (*/aldi)