manadoterkini.com, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Jumat (11/9/2020) meresmikan laboratorium biomolekuler berstandar Biosafety Level 2 plus WHO terbesar se-Indonesia Timur.
Laboratorium yang berlokasi di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) bersumber dari dana hibah APBD Provinsi Sulut untuk Unsrat.
Menurut Olly, dengan diresmikan laboratorium tersebut dapat membantu masyarakat ditengah pandemi COVID-19.
“Memang banyak orang menyebutkan pandemi ini akan berakhir, tetapi kita harus siap dengan segala kemungkinan, meski kita berharap laboratorium ini tidak digunakan,” kata Olly.
Olly juga mencontohkan kasus COVID-19 di DKI yang mencapai lima nelas ribuan juga sangat mempengaruhi kesehatan dan ekonomi di daerah.
“Karena Ekonomi dan Kesehatan harus berjalan bersama-sama tidak ada yang mendahului, jadi dengan adanya laboratorium ini kita dapat mendeteksi (COVID-19) lebih awal,” jelas Olly.
Sementara itu Rektor Universitas Sam Ratulangi Manado Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc., DEA mengatakan denganadanya laboratorium ini tidak hanya dapat memeriksa sampel Covid-19 saja, tapi juga untuk pemeriksaan biomolekuler lainnya.
“Dengan adanya laboratorium ini, berarti kita dapat melakukan pemeriksaan lebih dari seribu sampel perhari,” kata Kumaat. (Rizath)
