Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanPemerintahan

Pemprov Sulut Kembangkan Program Digital Tourism Jangkau Dunia

×

Pemprov Sulut Kembangkan Program Digital Tourism Jangkau Dunia

Sebarkan artikel ini

sulutmanadoterkini.com, SULUT – Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw melakukan pertemuan dengan Chief Operating Officer Mister Aladin, Mitha Sudewo dan Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I, Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu.

Pertemuan itu diadakan di Ruang Kerja Wagub di Lantai 6 Kantor Gubernur Sulut, Rabu (19/5/2021).
Seperti diketahui, Mister Aladin merupakan aplikasi online travel agent.

Steven Kandouw yang ditemani Asisten II Praseno Hadi mengatakan, Pemprov Sulut saat ini menargetkan pelaksanaan pariwisata berbasis digital.

“Jadi target Pemprov Sulut karena memang digital tourism ini mutlak, kalau kita tidak lakukan maka sangat-sangat tertinggal,” tegas Kandouw.

Kandouw juga menyampaikan, keinginan Gubernur Olly Dondokambey untuk mengundang pemain-pemain di dunia digital tourism, tujuannya untuk sama-sama menggarap potensi pariwisata di Sulut.

“Saya yakin Mister Aladin ini networknya luas, skalanya besar akan sangat membantu stakeholder pariwisata kita di Sulut,” ungkap Kandouw.

Steven mengatakan, saat ini Pemprov Sulut sedang gencar melakukan edukasi di sektor pariwisata, bahkan pihaknya memberikan pendampingan, fasilitas

Lanjut Kandouw, Gubernur Olly pun tengah mendorong less cash society, yakni kelompok masyarakat semakin sedikit memanfaatkan uang tunai dalam melakukan transaksi sehari-hari

“Motor utamanya stakeholder pariwisata. Sampai pijat refleksi sekarang pun pakai transaksi digital, tidak ada lagi cash,” ujar suami Kartika Devi Tanos ini.

Di kesempatan itu, Kandouw juga mengenalkan Kawasan Ekonomi Pariwisata Likupang, Minahasa Utara satu di antara daerah superioritas pembangunan pariwisata nasional, sehingga Kandouw berharap lewat digital tourism, Sulut bisa menjangkau dunia

“Tidak mungkin pasang bilboard KEK Likupang di seluruh dunia, beapa cost dan berapa overhead-nya? maka kita lakukan lewat digital tourism,” jelas Kandouw. (*/Rizath)