manadoterkini.com, TOMOHON – Masih dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (OD) dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (SK) melakukan kunjungan kerja (Kunker) di SMK 1 Tomohon pada Senin (05/05/2021).
Kunker tersebut sekaligus juga untuk meresmikan sejumlah bantuan pemerintah bagi sekolah swasta, negeri dan sekolah luar biasa lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020.
Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut yang menyambut kedatangan ODSK dalam pemaparannya mengatakan bahwa pihaknya secara resmi telah membuka kembali sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas di 20 satuan pendidikan jenjang TK/Paud, 41 SD, dan 20 SMP di Kota Tomohon.
“Hal ini kami lakukan setelah terlebih dahulu memastikan kesiapan sarana prasarana penunjang penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah, termasuk melakukan vaksinasi terhadap 1.398 pendidik dan tenaga kependidikan sebagai salah satu prasyarat dimulainya pembelajaran tatap muka terbatas,” ujar Lumentut.
Lanjutnya, Pemerintah Kota Tomohon sangat berharap untuk selalu mendapatkan bimbingan dan dukungan penuh dari Gubernur melalui Dinas Pendidikan Provinsi, khususnya dalam peningkatan kualitas penyelenggaran pendidikan di Kota Tomohon.
“Walaupun terdapat pembagian kewenangan pengelolaan pendidikan dasar dan menengah, tetapi mutu pendidikan tetap menjadi tanggung jawab bersama. Sehingga sinergitas dengan pemerintah Provinsi akan menjadikan Kota Tomohon semakin Hebat,” tukasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dalam sambutanya mengatakan bahwa pihaknya sangat berharap bantuan DAK pemerintah yang diberikan bisa dimanfaatkan sesuai dengan keinginan dari masyarakat.
Diapun berpesan agar dalam mengelola bantuan, pihak sekolah benar-benar terbuka dan transparan serta bisa dipertanggung-jawabkan, terutama jangan sampai menyimpang.
“Karena jika kita secara baik mengolahnya maka bantuan yang lebih besar pasti akan datang lagi. Makanya kelolahlah sesuai mekanisme yang baik, harus selalu berhati-hati dan jangan sampai menyimpang,” ungkap Olly. (fis)
