manadoterkini.com, SULUT – Pihak RSUP Prof Kandou Manado dibawah pimpinan Direktur Medik dr Jeheskiel Panjaitan, SH, Kamis (7/10/2021) menemui Jubir Satgas COVID-19 Sulut Bidang Kebijakan yang juga sebagai Karo Pemerintah Sulut Dr Jemmy Kumendong diruang kerjanya.
Menurut Panjaitan, kunjungan ini dimaksudkan untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait dengan evaluasi pelayanan publik pihak rumah sakit.
Pasalnya Rumah Sakit dalam hal ini Prof Kandouw Malalayang Manado sering dikeluhkan oleh masyarakat. Keluhan tersebut disebabkan masih banyak masyarakat yang tidak paham dengan COVID-19.
Mengantisipasi hal tersebut agar tidak terus terjadi, RSUP Prof Kandou Manado berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi.
“Kami melakukan koordinasi setelah lalukan evaluasi terhadap pelayanan kita dalam beberapa waktu lalu. Termasuk untuk melihat kinerja kita terhadap pelayanan yang diberikan ke masyarakat,” ungkap Panjaitan usai pertemuan dengan Kumendong.
Panjaitan mengklaim pihaknya sudah banyak mengedukasi kepada masyarakat Sulut terkait dengan COVID-19. Namun, masih ada juga yang mengeluh.
“Kita harus sikapi secara positif dengan melakukan koordinasi bersama stakeholder. Kami koordinasi dengan pak Kumendong bagaimana kita ke depan,” ujar Panjaitan.
Panjaitan menambahkan, COVID-19 merupakan hal yang baru, makanya perlu edukasi yang gencar dilakukan.
“Paradigma masyarakat harus diubah. Ujung tombak mencegah bukan pelayanan kesehatan tapi masyarakat,” tegasnya.
Panjaitan berharap budaya Mapalus yang menjadi ciri khas masyarakat Sulut bisa diterapkan dalam mengedukasi COVID-19.
Di akhir wawancara, dr Panjaitan merespons tentang rasa tidak puas dari masyarakat kepada pihak RSUP Prof Kandou terkait pelayanan rumah sakit dengan mengutip salah satu ayat firman Tuhan.
“Ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat,” imbuhnya. (Rizath)
