Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Tomohon

Wenny Lumentut Tegas Soal Arah Tujuan Organisasi

×

Wenny Lumentut Tegas Soal Arah Tujuan Organisasi

Sebarkan artikel ini

tomohonmanadoterkini.com, TOMOHON – Wakil Wali Kota Wenny Lumentut mengungkapkan ketegasannya soal arah tujuan organisasi atau perkumpulan.

Menurutnya, setiap organisasi atau perkumpulan yang terbentuk selalu bertujuan baik. Tidak ada satu organisasi dibentuk dengan tujuan membuat kekacauan, kecuali organisasi terlarang intoleransi dan garis keras.

“Dahulu saya pernah duduk sebagai pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Utara, dan saya diantara para pimpinan partai yang pertama kali menolak kehadiran FPI dan HTI di bumi Nyiur Melambai ini. Dan rela mengorbankan jabatan sebagai ketua DPD partai politik, karena saya menjaga kearifan lokal yang ada di Sulawesi Utara,” ujar Lumentut saat berbicara dalam rapat koordinasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kota Tomohon pada Selasa (30/11/2021).

LPM ini sudah pernah dibentuk dan memiliki dasar peraturan daerah Kota Tomohon tahun 2005 nomor 23. Maka LPM harus bersinergi dengan pemerintah dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota dalam rangka pemberdayaan masyarakat, menjaga kerukunan dan lain-lain yang bertujuan baik.

“Saya harapkan peran serta LPM dalam Musrembang, mari kita kawal, karena setiap penganggaran tanpa melalui mekanisme merupakan target daripada KPK. Karena apa yang dilakukan tiba saat tiba akal itu kebanyakan bertujuan untuk kepentingan pribadi. Mari bersama-sama kita jaga, kita kawal dan bersinergi agar supaya kepentingan dan kebutuhan masyarakat dari kelurahan, kecamatan hingga kota, dapat terakomodir dalam APBD,” jelasnya.

Dirinya menjamin dana hibah untuk LPM pasti terealisasi tahun 2022.

“Tentunya banyak pertimbangan dari berbagai aspek sehingga nanti tahun 2022. Dalam pengambilan kebijakan tentu kami mempelajari dengan baik agar supaya tidak ada dampak hukum dikemudian hari,” ungkapnya.

“Mari kita jaga kerukunan umat beragama di Kota Tomohon, karena Kota Tomohon merupakan kota pendidikan dan kota religius. Kita kawal pembangunan dari semua tingkatan agar masyarakat memiliki kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya. (fzr)