Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Setiap 3 Menit Satu Orang Meninggal, Pemprov Sulut Beri Perhatian Penanganan Kanker Anak

×

Setiap 3 Menit Satu Orang Meninggal, Pemprov Sulut Beri Perhatian Penanganan Kanker Anak

Sebarkan artikel ini

sulutmanadoterkini.com, SULUT – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberikan perhatian penuh bagi anak-anak penderita kanker di Sulut.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Daerah Sulut Evans Steven Liow S.Sos, MM pada Acara Talkshow Yayasan Kanker Anak Pejuang Hebat Sulawesi Utara Sabtu, (12/2/2022) di Atrium Manado Town Square 3.

Pada momentum ini, Steven Liow juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi para Tenaga Kesehatan di Bumi Nyiur Melambai yang tak hanya menjadi garda terdepan dalam penanggulangan pandemi COVID-19, namun juga tetap setia memberikan sumbangsih, kontribusi bahkan performa terbaiknya bagi penanganan kanker anak, beserta juga Yayasan Kanker Anak Pejuang Hebat Sulawesi Utara.

Selain keluarga, peran tenaga kesehatan juga sebagai gerbang informasi serta merupakan elemen krusial dalam meningkatkan kepedulian kita semua pada kanker, lewat upaya dan langkah-langkah pencegahan, deteksi dini, maupun pengobatannya.

15 Februari mendatang kita akan memperingati International Childhood Cancer Day. Sebuah peringatan akan harapan, akan usaha, akan kerja keras dari semua lini untuk mengkampanyekan kepedulian masyarakat terhadap kanker pada anak-anak, dimana di tahun ini mengangkat tema Better Survival is achievable Through Your Hands, Right Care at the right time by the right team, sebagai bentuk apresiasi bagi para tenaga kesehatan yang telah berjerih-payah memberikan dampak positif bagi tumbuh-kembang, keberlangsungan hidup dan masa depan anak-anak penderita kanker di dunia.

“Sebagai harta berharga titipan Tuhan dan masa depan daerah dan bangsa, anak penderita kanker perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, serta penanganan kesehatannya baik terapi yang baik secara fisik namun juga secara mental, emosional dan spiritual, guna memotivasi anak dan keluarga untuk bersama berjuang melawan penyakitnya,” jelas Liow.

Lanjut Liow, adanya motivasi sembuh tidak lepas dari berbagai faktor pendukung, baik pengasuhan, kasih sayang keluarga, serta secara pribadi dari karakter positif anak itu sendiri, untuk mendorong dirinya termotivasi sembuh.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada segenap pihak, yang telah mensukseskan acara Talkshow “Kecerdasan Cinta” Yayasan Kanker Anak Pejuang Hebat Sulawesi Utara, yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Kanker Anak Internasional Tahun 2022.

“Prevalensi penyakit kanker di era milenial saat ini semakin hari semakin meningkat sebagai salah satu penyakit pembunuh terbesar di dunia. Kanker tidak hanya menyerang orang dewasa, namun anak-anak juga berpotensi terkena kanker.”

“Karena kita sadari, bagi anak-anak yang masih berusia belia, perjuangan melawan kanker bagi anak-anak tidaklah mudah, karena waktu yang seharusnya digunakan untuk bermain dan belajar tergantikan dengan masa pengobatan. Oleh karenanya, pemerintah mengajak semua pihak menaruh perhatian kepada anak penderita kanker,” ujar Liow mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Di Indonesia sendiri, penyakit kanker sudah menjadi permasalahan yang cukup besar. Di dunia, berdasarkan data dari WHO, sekitar 400.000 anak usia 0-19 tahun didiagnosa menderita kanker setiap tahunnya dan setiap 3 menit, satu orang meninggal karena kanker anak.

Liow juga mengajaka agar semua pihak bersama  terus support setiap program dan inovasi YKAPH Sulut sekaligus senantiasa menjaga sinergitas kerja dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. (*/Rizath)