Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Bitung

FPSL Pemkot Bitung Masuk Program KEN Kemenparekraf 2022

×

FPSL Pemkot Bitung Masuk Program KEN Kemenparekraf 2022

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, BITUNG – Setelah menjalani kurasi tahap I dan II, akhirnya Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) masuk dalam 110 Kharisma Event Nasional (KEN) 2022 dari Total 319 usulan yang masuk dari 34 Provinsi di Indonesia.

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menyambut baik dan bersyukur karena FPSL Pemkot Bitung masuk dalam program KEN 2022 yang digagas oleh Kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Semoga dengan masuknya FPSL di KEN, pemerintah Kota Bitung bisa mempromosikan spot-spot pariwisata yang ada di Kota ini dan akan meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun internasional di Kota yang kita cintai ini,” ujar Maurits.

Ditemui Senin (7/3/2022) Murits juga berharap, melalui kegiatan FPSL tersebut produk UMKM yang ada di Kota Bitung dapat semakin dikenal oleh Masyarakat luas.

“Kami berharap produk–produk UMKM yang ada di Kota Bitung semakin di kenal oleh masyarakat luas dengan adanya FPSL ini.” tutup Wali Kota Bitung Maurits Mantiri.

Seperti dilansir dari kemenparekraf.go.id pada selasa 1 Maret 2022, Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif/kepala badan pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meluncurkan program

“Kharisma Event Nusantara (KEN) 2021” di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung sapta pesona, selasa (1/3/2022), kharisma event nusantara atau yang lebih dikenal dengan sebutan (KEN) merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf dengan Pemerintah daerah melalui penyelenggaraan event berkualitas.

Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip berkelanjutan.

“KEN 2022 ini adalah wadah kumpulan event-event berkualitas dari seluruh indonesia. kami bangga sekarang kita menancapkan tongkat penting serta harapan baru bagi kebangkitan industri event tanah air, sekaligus juga mendukung keinginan indonesia sebagai destinasi event,” kata Sandiaga.

Ada lima aspek utama dalam pemilihan KEN 2022, pertama adalah aspek ide dan potensi inovasi; kedua aspek pengembangan ekonomi kreatif; ketiga aspek event management; keempat aspek seni pertunjukan dan budaya; serta kelima aspek strategi komunikasi dan media.
pada tahun 2022 ini, Kemenparekraf menerima 319 usulan event dari 34 Provinsi.

“Saya ucapkan selamat kepada semua daerah di 34 Provinsi dan Kabupaten Kota yang terpilih masuk ke dalam KEN 2022. Kemenparekraf siap membantu dalam program pendampingan, monitoring, konsultasi, dalam upaya event-event berkualitas pada saat penyelenggara ini bisa naik kelas,” ujar Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandiaga menyampaikan bahwa diluncurkannya KEN 2022, merupakan bukti nyata Kemenparekraf dalam mendukung pemulihan ekonomi di bidang pariwisata dan industri parekraf di Indonesia sekaligus mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan event yang beragam. Mulai dari event seni budaya, karnaval, kuliner, maupun musik ada dalam agenda kegiatan KEN 2022.

“Kami berharap bahwa event-event yang masuk ke dalam KEN 2022 mampu memberikan semangat dan motivasi bagi para penyelenggara event di seluruh Indonesia bahwa event dapat diselenggarakan tentunya dengan penerapan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) yang ketat dan disiplin, juga tetap berkoordinasi dengan satgas Covid-19 dan aparat setempat,” kata Sandiaga.

Dukungan serupa juga diungkapkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Dalam video sambutannya mengatakan kharisma event nusantara 2022 yang merangkum event-event 34 provinsi di Indonesia, mulai dari event budaya, olahraga, hingga ekonomi kreatif ini, harus mampu mengangkat citra pariwisata indonesia, dan menjadi motor penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

“Saya mengucapkan selamat atas diluncurkannya kharisma event nusantara 2022. Semoga acara ini menjadi ajang kolaborasi dan inovasi bagi komunitas budaya, pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif serta pemerintah untuk mempromosikan kekayaan tradisi, kekayaan budaya, peninggalan bersejarah dan kekayaan alam Indonesia,” ujar Presiden RI Joko Widodo.

(Jorry)