Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanHealthyMinahasa Tenggara

Cuitan di Facebook Soal Mobil Ambulance Direspon Pemkab Mitra

×

Cuitan di Facebook Soal Mobil Ambulance Direspon Pemkab Mitra

Sebarkan artikel ini

mitramanadoterkini.com, MITRA – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tengara (Mitra) merespon permintaan warga tentang kondisi kendaraan Ambulance yang tidak layak lagi.

Warga Mitra melalui unggahannya di media sosial facebook, menyoroti kondisi mobil ambulace di Puskesmas Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).

Dalam cuitannya di grup facebook James Sumendap SH, Bobby Kandou mengingatkan Pemkab Mitra untuk memperhatikan kondisi mobil ambulace yang dioperasionalkan pihak Puskesmas Posumaen.

Pasalnya, kondisi mobil ambulace tersebut sudah rusak dan tidak layak lagi digunakan untuk melayani masyarakat, terutama ketika harus mengantar pasien rujukkan.

Karena itu, Ia meminta Bupati termasuk instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk segera mengganti mobil ambulace Puskesmas Pusomaen.

“So rusak, kurang tola-tola (dorong) kong suak (abis) batrei. Kalo boleh pihak terkait boleh perhatikan akang. Apalagi kurang ambulace Puskesmas Posumaen yang depe kondisi memprihatinkan. Jangan sampe pas antar pasien trus rusak di jalan,” cuitnya.

Menyikapi adanya sorotan warga, Kepala Dinas Kesehatan Mitra dr Helny Ratuliu langsung memberikan klarifikasi. Dikatakan Helny, tahun ini pihaknya sudah menganggarkan untuk pengadaan mobil ambulace Puskesman Pusomaen.

“Untuk ambulace Puskesmas Pusomaen tahun ini sudah dianggarkan pengadaan 1 unit lewat dana alokasi khusus (DAK),” jawab Helny, Jumat 4 Maret 2022.

Dikatakan Helny, Pemkab Mitra secara khusus jajaran Dinas Kesehatan terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Utamanya dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung seperti mobil ambulace.

Ada kekurangan menurut Helny itu adalah hal yang normal. Apalagi ketika pemerintah harus bekerja ekstra dalam melakukan penanganan covid19. Belum lagi dengan adanya refocusing anggaran.

Namun demikian, Helny memastikan segala kekurangan dalam pelayanan kesehatan masih dapat teratasi. “Makanya secara berkesinambungan kami terus melakukan peribakan pelayanan, dan menyiapkan sarana pendukung seperti mobil ambulace di setiap Puskesman,” tukas Helny. (win)