Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Edukasi dan Religi

Ps Rene Sahir Tantang Para Pendeta di Sulut Jadi Penginjil di Luar Negeri

×

Ps Rene Sahir Tantang Para Pendeta di Sulut Jadi Penginjil di Luar Negeri

Sebarkan artikel ini

sulut

manadoterkini.com, SULUT – Father Love Church Ny.-Yay.Four Sisters Global’ / Asosiasi Pendeta Sulawesi Utara (Sulut), gelar Global Mission Seminar dan sekaligus, Reuni Pendeta Sulut yang tergabung dalam wadah ‘Global Manado Pastor Sitou Timou Tumou Tou’, di Hotel Sintesa Peninsula, Jumat (19/5/2023).

Ketua Umum (Ketum) Ps Rene Sahir dari Father’s Love Church International, New York pada kesempatan itu memberikan motivasi sekaligus menantang para pendeta-pendeta yang ada di Sulawesi Utara untuk mau mengabarkan Injil di luar negeri, baik di Amerika, China maupun Afrika.

Ps Rene menjelaskan bahwa hadir di Manado dalam rangka menimbulkan minat untuk berpikir lebih jauh tentang penginjilan tidak hanya di lokal.

“Jadi persatuan bekerja sama antara gereja sangat penting,” ujarnya.

Dia menerangkan juga gereja yang dilayaninya di Amerika Serikat memang mayoritas pertama jemaatnya adalah orang Indonesia tapi setelah berkembang dan anak-anak mereka lahir di Amerika.

“Karena mereka lahir dan besar di Amerika, jadi kami pindahkan menjadi bahasa Inggris,” terangnya.

Sebagai informasi, Father’s Love Church International, New York juga mempunyai gereja-gereja yang tersebar selain di Amerika. Seperti ada di Afrika, India, Cina, termasuk juga di Indonesia.

“Kami ada di Bandung, ada di daerah-daerah Jawa Barat, ada di Tebing Tinggi Medan dan ada Bangka,” pungkas dia.

Sebelumnya Ps Rene Sahir memberikan kesaksian dan mengakui bahwa pelayanannya selama ini hingga ke luar negeri memang penuh tantangan, bahkan nyawa taruhannya, namun dia bersyukur karena pelayanannya baik di China, Afrika hingga ke Amerika selalu dilindungi dan diberkati Tuhan.

Pada hal dari pengalamannya kata Ps Rene, dirinya sempat dicegat di China hingga diintrogasi, namun bisa masuk ke China dengan damai.

“Yah pengalaman kami dalam melayani sering dilakukan di bungker-bungker, ruma bawa tanah, bahkan mau menyanyi pun hanya dilakukan didalam hati karena takut didengan oleh orang lain (pembenci Kristen).

Dalam seminar tersebut, Ps Rene Sahir didampingi Pdt, Telda Wungkar, M.Th yang juga selaku Ketua Global Manado Pastor Sitou Timou Tumou Tou menjelaskan bahwa misi pelayanan yang digelutinya terdiri dari berbagai denominasi gereja di Indonesia, sehingga para jemaat yang ada di Amerika tidak dipaksakan ke salah satu denominasi namun sebaliknya dapat kembali ke jemaat asal. (*/Rizath)