Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Edukasi dan Religi

Rektor Unsrat Jajaki Sektor Pendidikan dengan Tiongkok

×

Rektor Unsrat Jajaki Sektor Pendidikan dengan Tiongkok

Sebarkan artikel ini

unsrtamanadoterkini.com, SULUT – Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU mendampingi Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) untuk melakukan lawatan ke Shanghai-China, Minggu (7/5/2023).

Kunjungan kerja sama itu, merupakan rangkaian agenda kerja sama di sektor pendidikan.

Hal itu, sejalan dengan sejumlah strategi dan terobosan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berimplikasi pada  kelangsungan perekonomian.

Menurut Sompie penjajakan sektor pendidikan tersebut merupakan terobosan yang akan memberikan nilai lebih bagi Unsrat. Terutama dengan program pertukaran pelajar.

Diketahui, PT Conch perusahaan China yang ada di Sulut memberikan apresiasi, atas dukungan Gubernur Olly secara langsung dalam seleksi calon mahasiswa, yakni dengan membuat kelas pelatihan bakat internasional tahap pertama, yang telah menghasilkan sejumlah lulusan mahasiswa.

Para lulusan itu disebutkan telah dipekerjakan oleh PT Conch North Sulawesi Cement di Sulut.

Diketahui, pada Maret 2023, terdapat ada 26 pelajar yang diberangkatkan mengikuti kelas pelatihan.

Ke depan, PT Conch akan terus meningkatkan kerja sama dengan universitas di Tiongkok dalam pembinaan dan pelatihan, sehingga lebih banyak pelajar Indonesia yang berprestasi.

“Untuk sektor pendidikan ini, bertujuan meningkatkan pertukaran kebudayaan internasional, membina lebih banyak pelajar teknis dan terampil berkualitas tinggi dengan perspektif internasional, serta terus berkontribusi dalam persahabatan dan pembangunan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Untuk sektor pendidikan, orang nomor satu di Sulut ini mendorong adanya kerja sama transfer teknologi melalui program magang.

“Buat kemajuan daerah, tak ada kata istirahat sejenak, kita harus tancap gas,” ungkap Gubernur Olly Dondokambey.

Olly optimistis, hubungan kerja sama ini, akan kembali menggairahkan perekonomian di Sulut, terutama dengan menyasar berbagai potensi yang ada.

Selama di China Gubernur Olly direncanakan akan melakukan kunjungan di beberapa kota yang ada di China, yakni untuk melihat objek wisata, kemudian akan menyambangi Wuhu Institute of Technology.

Olly juga menawarkan kerja sama untuk sektor perkebunan, sektor pendidikan, transfer teknologi melalui program magang.

Penjajakan kerja sama tersebut, Gubernur Olly diterima langsung oleh Konjen RI di Shangai, Denny Kurnia di Shanghai-China,
Minggu (7/5/2023).

Gubernur Olly turut didampingi Asisten I Denny Mangala dan Asisten III, Frangky Manumpil.

Olly sempat membahas penjajakan kerja sama di sektor pariwisata, yang sebelumnya sempat mendongkrak kelangsungan ekonomi di Sulut yang sempat jaya sebelum masa pandemi.

Untuk pariwisata, Gubernur Olly ingin mendorong agar dibukanya kembali penerbangan langsung dari sejumlah kota di China ke Manado.

“Ini tujuannya supaya kunjungan wisatawan mancanegara dari China bisa lebih banyak lagi ke Sulut. Selain itu, perdagangan lewat ekspor produk perkebunan dibahas serius untuk mendorong perekonomian,” jelasnya. (*/Rizath)