Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanManadoPolitik

Maju Caleg DPR RI, GSVL Bertekad Perjuangkan 5 Program Pro-rakyat di Pusat

×

Maju Caleg DPR RI, GSVL Bertekad Perjuangkan 5 Program Pro-rakyat di Pusat

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, MANADO – Mantan Wali Kota Manado periode 2010-2015, 2015-2020 yang akrab dengan program pro rakyat kini kembali turun gelanggang politik.

Sosok Dr Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA, sangat familiar di telinga warga Nyiur Melambai dengan sebutan GSVL.

Mantan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini dikenal dengan ide-ide brilian dengan program pro-rakyat.

Tidak heran, pasca beliau melepas tapuk pimpinan top eksekutif Kota Manado banyak warga yang datang ke Kota Tomohon tempat dimana tinggal bersama keluarga Lumentut – Runtuwene, meminta beliau untuk turun kembali ke arena perpolitikan Sulawesi Utara.

Gayung bersambut, Ketua Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM periode 2018-2022 akhirnya menjawab kerinduan masyarakat tersebut, maju sebagai salah satu kontestan Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI Daerah Pilihan (Dapil) Sulawesi Utara (Sulut) dengan kendaraan politik Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Tidak bisa dipungkiri, pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2019 lalu, GSVL menjadi salah satu tokoh kunci sehingga, Partai besutan Surya Pallo bisa meraih 2 kursi dari 6 kursi dari Sulawesi Utara.

Dengan nomor 2 pada Pileg 14 Februari 2024, GSVL berniat mengangkat program-program pro rakyat yang membesarkan namanya ketika memimpin Kota Manado.

“Sebenarnya so nyaman da ba kobong (Sebenarnya sudah nyaman berkebun). Banyak yang datang minta saya turun gelangang politik,” ujar GSVL ketika bersua dengan sejumlah wartawan.

Makanya, ketika GSVL kembali turun ke arena Politik, bertekad untuk memperjuangkan kembali program-program pro rakyat jika dirinya terpilih dan duduk di DPR RI.

Lima program pro rakyat yang akan diperjuangkan GSVL tersebut adalah :

1.Dana Kesehatan Gratis
2.Dana Duka
3.Dana Rohaniwan
4.Dana Lansia
5.Dana Pertanian dan Kelautan

Program-program pro rakyat tersebut sudah berhasil dijalankan GSVL saat menjabat Wali Kota manado dua periode.

Tidak memandang warga kaya atau miskin, masyarakat manado yang sakit gratis untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan medis di puskesmas dan rumah-rumah sakit yang telah melakukan Momorandum of Understanding (MoU) dengan Pemkot Manado.

Begitu juga dengan dana duka. Bahkan hingga akhir masa kepemimpinan GSVL di periode kedua, santunan dana duka bagi warga manado meninggal dunia hingga Rp 5.000.000 (Lima Juta Rupiah).

Untuk tokoh-tokoh agama di Kota Manado, mendapat insentif rohaniwan. Insentif untuk rohaniawan ini menjadi bukti bahwa Kota Manado bisa bebas pana wayer dan penyakit masyarakat lainnya, bisa teratasi kerena keterlibatan tokoh agama.

Para kaum Lanjut Usia (Lansia) mendapatkan santunan dana Lansia. Dimana orang yang sudah usia lanjut bisa meraskan dana hibah, sehingga bisa menghidupi keluarga sendiri di masa tua.

Pada sektor pertanian dan kelautan, para kelompok tani dan nelayan melalui instansi terkait Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, diberikan bantuan pupuk dan bibit ikan.

Tak heran jika niat dari Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Sulut ini GSVL, menuju senayan sebagai Caleg DPR-RI Nomor urut 2, untuk memperjuangkan secara merata kesejahteraan masyarakat Sulut dari pemerintah pusat, jika nanti terpilih sebagai anggota DPR-RI.

Rakyat Indonesia khususnya warga Sulut berhak mendapatkan kesejahteraan dari pemerintah pusat.

Pemilu 2024 nanti adalah momentum tepat untuk memilih wakil-wakil rakyat yang berkompeten dan mampu menyuarakan aspirasi warga Sulut di lembaga DPR-RI. Sehingga warga daerah nyiur melambai Sulut mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat, untuk pemerataan kesejahteraan rakyat sama seperti daerah-daerah lain di negara Republik Indonesia.

Rakyat manado dan Sulut pada umumnya harus cerdas dalam mengambil keputusan. Pilihlah calon wakil rakyat yang mampu mengawal aspirasi masyarakat di lembaga DPR-RI pada Pemilu Legislatif 14 February 2024 mendatang. Agar tidak menyesal selama lima tahun kedepan.

(*/ald)