manadoterkini.com, SULUT – Selain mengunjungi para siswa magang di negeri Sakura, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE juga bertemu dengan IDEA Consultant Japang guna menjalin kerjasama.
Pada pertemuan yang dilaksanakan di Tsurumaki Setagaya Tokyo, Rabu (29/03/2017), Pemerintah Provinsi Sulut dalam hal ini Gubernur Olly mempresentasikan beberapa poin kerjasama dengan Jepang.
Poin-poin yang disampaikan antara lain, kerjasama pengembangan kemaritiman, kerjasama dibidang pariwisata sampai pada normalisasi danau Tondano.
Pada kesempatan tersebut, yang juga dihadiri CEO Perusahaan IDEA Consultant Inc, Dr Hideo Tabata, Gubernur secara gamblang mempresentasikan letak Sulut yang strategis secara geostrategis dan geopolitics.
“Dengan jumlah pulau yang sangat banyak, tentunya modal yang bagus untuk pengembangan di bidang perikanan kelautan, termasuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam hal Investasi, dikaitkan dengan posisi strategis Sulut di bibir Pasifik,” terang Gubernur melalui Kabag Humas Pemprov Sulut, Roy R L Saroinsong SH.
Gubernur juga menyampaikan untuk mendukung program ini, Pemprov Sulut akan membangun pusat kemaritiman atau North Sulawesi Marine Education Center, sambil berharap investor akan dengan mudah berinvestasi di Sulut.
Selain itu, Gubernur berharap lewat kerjasama dibidang lingkungan, permasalahan eceng gondok di danau Tondano, bisa diatasi. Persoalan ini pun dipaparkannya lewat presentasi.
“Untuk tindak lanjut secara teknis akan dibahas bersama oleh tim teknis Pemprov Sulut, pihak Unsrat bersama IDEA Consultant Japan,” tambah personil DPRD Sulut Rocky Wowor.
Diakhir pertemuan tersebut juga dilakukan pertukaran cendera mata antara kedua belah pihak. Turut serta pada forum pertemuan Bilateral tersebut diantaranya Ketua DPRD Andre Angouw, Sekprov Edwin H Silangen SE MS, Rektor Unsrat Prof DR Ellen Kumaat DEA, Anggota DPRD Sulut Rocky Wowor, Kadis Pendidikan Gemmy Kawatu SE.(alfa)
