manadoterkini.com, MANADO – Warga Kelurahan Karombasan Utara, Lingkungan III, Kecamatan Wanea, dihebohka dengan penemuan mayat. Diketahui sosok perempuan tersebut teridentifikasi bernama Jein Rampen (30), warga Kelirahan Karombasan Utara, Lingkungan III, Kecamatan Wanea.
Pasalnya, korban yang tidak memiliki pekerjaan ini ditemukan tak bernyawa di samping Musholah, tepatnya di Terminal Karombasan, dengan kondisi mengeluarkan darah dari mulut dan hidung, sekira pukul 19.00 Wita, Rabu (15/11) kemarin.
Informasi yang dirangkum, korban pertama kali ditemukan oleh orang tua Yanti Saki (53), warga yang sama.
Awalnya, Yanti sengaja mencari korban karena waktu sudah menjelang malam. Saat melewati samping Musholah di Terminal Karombasan. Ibu korban terkejut melihat anaknya tergeletak dengan kondisi mengeluarkan darah dari mulut dan hidung.
Dengan kawatir, kemudian ibu korban menghubungi Kepala Lingkungan (Pala) Tomy Sumual. Pala selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wanea. Korban pun dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Polri. Setelah diperiksa ternyata tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Menurut keterangan Yanti bahwa sebelum meninggal, korban menderita sakit Asma dan Batuk sudah empat bulan lamanya. Sehingga dengan meninggalnya anaknya, ibu korban menolak dilakukan otopsi.
Sementara itu Kapolsek Wanea Kompol Johny Kolondam ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Keluargatelah menolak melakukan otopsi. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” ujar Kapolsek Wanea.(fry)
