Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukum dan Kriminal

Polres Minsel dan Kejari Amurang Gelar Rekontruksi Terhadap 5 Pembobol Sakuramart

×

Polres Minsel dan Kejari Amurang Gelar Rekontruksi Terhadap 5 Pembobol Sakuramart

Sebarkan artikel ini
rekonstruksi
Rekonstruksi pembobol sakura mart Amurang

MTerkini.com, AMURANG – Jumat (15/1) kemarin

pihak Polres Minahasa Selatan (Minsel) mengelar rekontruksi terhadap 5 orang tersangka pembobol uang 200 juta rupiah serta 8 Handphone di Sakura Mart di bulan November 2015 tahun lalu.

Dalam rekontruksi tersebut 5 tersangka memperagakan beberapa adegan yang dilakukan pihak Polres Minsel dan Kejari Amurang ditempat kejadian.

Kelima tersangka masing-masing BR alias Brandon (21), AL alias Alver (27), RM alias Roland (23), VS alias Victor (22) dan RR alias Renaldo dihadirkan dalam rekontruksi yang disaksikan ratusan warga yang memadati kompleks supermarket tersebut.

Dua diantara para tersangka merupakan mantan karyawan Sakura Mart yakni Brandon dan Alver.

Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel SIK MH yang turut menyaksikan rekontruksi tersebut mengatakan, bahwa pihaknya telah melimpahkan kasus tersebut ke Kejari Amurang, Menurutnya pihak Kejaksaan Negeri Amurang sendiri mempunyai gambaran lengkap tentang kasus ini yang melibatkan kelima orang tersangka.
“Sedangkan untuk penangkapan kelima tersangka ini dilakukan di tiga tempat yang berbeda, antara lain Brandon di tangkap di Bekasi, Alver ditangkap di Amurang, sedangkan ketiga tersangka lain Roland, Victor dan Renaldo ditangkap di Manado,” uharnya.

Bawensel juga mengakui, bahwa dalam penangkapan kelima tersangka tersebut sangat sulit, karena para tersangka ini berpindah-pindah tempat persembunyian. “Tetapi dengan ketangguhan dari tim Polres Minsel bisa menguak dan menangkap kelima tersangka tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Kepala Seksi Pidana Umum ( Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Amurang Steriyandi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tim dari Jaksa Penuntut Umum Negeri Amurang untuk menyelesaikan kasus tersebut.
“Dengan rekontruksi ini, lebih memperjelas skenario kejahatan yang dilakukan kelima tersangka tersebut, sehingga kedepan menjadi bahan kami di pengadilan,” katanya.(dav)