manadoterkini.com, MANADO – Pasca dilantik 9 Mei 2016, GS Vicky Lumentut-Mor Bastiaan (GSVL-MOR) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado terpilih 2016-2021 langsung tancap gas dengan program 100 kerja. Banyak yang penasaran, apa saya program 100 hari kerja kedua pemimpin yang bertekad menjadikan Manado Kota Cerdas?
Ini Program 100 hari kerja kedepan GSVL-MOR:
- Sosialisasi Visi Misi Walikota-Wakil Walikota Manado 2016-2021
- Pembentukan Panitia Seleksi Pejabat EselonI
- Pembenahan Pelayanan Perizinan di BP2T
- Disentralisasi beberapa tugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan ke Kecamatan
- Pembenahan Pasar Bersahati, Pinasungkulan, Bahu, Tuminting dan Lililoyor
- Pemantapan Program Universal Coverage (UC Cerdas) di beberapa Rumah Sakit
- Evaluasi Kerja
- LKPJ 2015
- Penyusunan RPJMD 2016-2021
- Konsultasi dengan DPRD tentang Program Legislasi Daerah
- Melanjutkan pembebasan Pembangunan jalur hijau untuk pejalan kaki dan tepian jalan
- Memantapkan Program PBL Mapalus
- Menyelasaikan Pembangunan Taman Berkat (Godbless Park)
- Merapikan Pepohonan dan menghijaukan tepi-tepi jalan utama serta membuat penghijauan di setiap lahan
- Menertipkan lahan PKL
- Menertipkan Pengemis dan Gelandangan
- Mengaktifkan dan menata kembali Program santunan Duka
- Peningkatan kwalitas SDM, aparat Pol PP, Petugas LLAJ Dinas Perhubungan
- Sosialisa dan pelaksanaan Program Bendi Wisata Manado dan Car Free Day akan dilaksanakan kembali setiap Hari Minggu Jam 6-9 pagi.
Diakui Wali Kota GSVL, program 100 hari kerja ini disusun dirinya dan Wawali Mor. “Kami menyusun sendiri dengan mengacu pada kebutuhan prioritas di Kota Manado,” kata GSVL sambil meminta dukungan stakeholder.
Ini disampaikan GSVL saat Sosialisasi Discussion Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado periode 2016-2021 di Gedung Serbaguna Pemkot Manado, Rabu (25/5) dihadiri anggota DPRD Manado dan seluruh elemen masyarakat.
Wawali Mor menambahkan, dirinya diberi tugas khusus untuk menertibkan segala bentuk perizinan layanan public yang sampai saat ini masih banyak dikeluhkan.
“Ini sebagai upaya membuka peluang invetasi sebesar-besarnya di Kota Manado. Jadi masalah perizinan masih banyak perlu dibenahi,” tutur Mor.
Langkah awal dilakukan menurut mantan anggota DPRD Manado dua periode serta pernah dipercayakan sebagai Wakil Ketua Dewan, melakukan indentifikasi masalah regulasi perizinan.
“Tugas khusus yang diberikan ini akan saya upayakan untuk tuntaskan agar para investor nyaman berinvetasi di Manado,” pungkas suami tercinta Imelda Bastiaan-Markus.(ald)