Berantas Kemiskinan, GSVL-MOR Dukung Penuh Program ODSK
SALAH satu janji Olly Dondokambey dan Steven Kandouw pasca dilantik sebagai Gubernur dan Wgub Sulut, yakni memberantas kemiskinan di Bumi Nyiur Melambai.
Janji ini kemudian dituangkan dalam program ODSK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan). Untuk mensuksekan, program inipun ‘ditularkan’ ke pemerintah kabupaten/kota di Sulut. Tak terkecuali Kota Manado.
Selasa (31/5) sore Gubernur menggelar rakor bersama seluruh kepala daerah Kabupaten/Kota di Hotel Sutan Raja, Airmadidi dilanjutkan penandatanganan Memory Of Understanding (MoU) terkait komitmen bersama mensukseskan program ODSK.
Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) salah satu dari sekian kepala daerah ikut menantangani MoU program ODSK tersebut. Rapat digelar terkait Koordinasi Pemutahiran Data Kemiskinan, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam rangka OD-SK Sulut. (*)
Walikota GSVL Siap Berkoordinasi Kapan Saja Bersama Gubernur OD
DI sela-sela kongko-kongko bersama sejumlah kepala daerah Kabupaten/Kota se Sulut usai MOU, Gubernur Olly Dondokambey (OD) terlihat akrab dengan Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut.
OD berharap dengan program ini dapat menurunkan presentase kemiskinan di Sulut secara signifikan. “Tahun 2017 ditargetkan turun menjadi 8.0 persen dari kondisi saat ini 8.98 persen,” pinta OD.
Pengentasan kemiskinan harus berhasil karena dapat menunjang kemajuan daerah di berbagai bidang termasuk investasi. Sebab jika angka kemiskinan berkurang investor akan lebih tertarik menanamkan modal di daerah. “Untuk itu bupati dan walikota harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi,” tandasnya. (*)
GSVL-MOR Segera Bangun Pelabuhan Pariwisata di Manado
GSVL: Pelabuhan Penumpang akan Dibangun di Tumumpa
WALIKOTA dan Wawali Manado, GS Vicky Lumentut-Mor Bastiaan (GSVL-MOR) tancap gas mengenjot pembangunan di Kota Manado dengan terus bersinergi bersama Pemprov Sulut.
Salah satunya yang serius dibahas yakni pengembangan pelabuhan Manado dan Pelabuhan Bitung. Ini terungkap dalam rapat bersama antara Gubernur Sulut, Olly Dondokambey (OD) bersama Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut didampingi Kepala Bappeda, Bartje Assa, dengan Wali Bitung, Max Lomban serta pihak Pelindo, Kamis (2/6).
“Segala sesuatu bisa diselesaikan dengan rembug dan bekerja bersama-sama, termasuk untuk mengembangkan Pelabuhan Bitung dan Manado, meskipun datang dari berbagai latar belakang yg berbeda beda,’’ kata OD di ruang kerja Gubernur.
Menurutnya, Kebersamaan akan memperkuat koordinasi dan keterpaduan kerja, serta mempercepat terwujudnya implementasi rencana pembangunan untuk lebih mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah menuju Sulawesi Utara yg lebih maju.
Sinergitas Pemkot Manado dan Pemprov Sulut, yakni rencana pembangunan pelabuhan. Pemkot Manado sendiri sudah bersedia membangun pelabuhan Pariwisata. Begitu juga dengan pelabuhan penumpang akan dibangun di wilayah Tumumpa.
Menurut Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL), rencana pengembangan Pelabuhan Manado sudah sesuai Perda RTRW Kota manado.
“Pemerintah Kota Manado akan mendukung penuh rencana Pemerintah Provinsi dan Pelindo untuk mengembangkan Pelabuhan Manado menjadi Pelabuhan Wisata dan Manado Marina Bay (MMB) serta Pembangunan Pelabuhan Penumpamg dan Barang yang baru dan Cruise Port di Tumumpa,” ujar GSVL
Sementara Ketua Watimpres, Ibu Sri sangat mendukung rencana pengembangan Pelabuhan Manado dan Bitung. Tetapi menurutnya, untuk meyakinkan Presiden harus dengan data-data akurat dan sudah diverifikasi di lapangan.
“Informasi ‘katanya’ tidak akan laku bagi Presiden, beliau menginginkan data akurat untuk itu saya datang ‘blusukan’ ke Manado,” terang Ibu Sri. (*)
Sinergitas di Hari Pancasila, OD Irup, GSVL Lepas Gerak Jalan Pelajar se-Sulut
SETALI dua koin. Filosofi itu setidaknya menggambarkan peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni, Rabu sore tadi yang digelar di Lapangan KONI Sario antara Gubernur Sulut, Olly Dondokambey (OD) dan Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL).
Gubernur OD menjadi Inspektur Upacara (Irup) hari Kelahiran Pancasila ke 71 yang dihadiri Wagub Steven Kandouw. GSVL pun dipercayakan Gubernur melepas gerak jalan ribuan pelajar se Sulut di penghujung acara.
Gubernur OD mengatakan, momentum peringatan hari lahirnya Pancasila tahun ini, bersama mewujudkan kemerdekaan. “Mari memaknai hari lahir Pancasila sebagai momentum bersatu bergandengan tangan, bergotong royong dalam mewujudkan janji-janji kemerdekaan guna membuktikan Pancasila,” kata OD.
Dia menambahkan makna membuktikan “Bhineka Tunggal Ika” bukan hanya slogan semata, akan tetapi merupakan tonggak Bangsa Indonesia dalam menjalani serta memaknai hidup dan kehidupan.
“Sepatutnya kita mewarisi semangat dan pemikiran Bung Karno dalam menerapkan nilai-nilai terkandung dalam 5 sila dalam Pancasila,” ujar OD.
Sementara GSVL mengatakan, Pancasila sebagai paradigma pembangunan berarti kegiatan atau usaha terencana bangsa Indonesia yang terus-menerus dan berkesinambungan mewujudkan kehidupan yang lebih baik berdasarkan kerangka berpikir Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.
“Pancasila adalah dasar dan ideologi negara Indonesia yang harus diketahui generasi penerus bangsa. Untuk itu wajib bagi kita untuk melestarikan dan membumikan Pancasila itu,” pungkas Wali Kota Manado dua periode ini. (*)
Gubernur OD Janji 3 Bulan, Wawali Mor Siap Kerahkan Kapal Pengangkut Sampah
PULAU Bunaken yang selama ini menjadi ikon pariwisata Sulut di mata dunia menjadi focus Pemerintah Provinsi untuk kembali mempermoi asset wisata yang berada di Kota Manado tersebut agar lebih laku dijual lagi ke wisatawan manca negara.
Ini tersirat dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey (OD) saat menghadiri Coral Triangle Day 2016 didampingi Wakil Wali Kota Manado, Mor Bastiaan serta para pelaku pariwisata di pulau Bunaken, Sabtu (11/6).
Coral Triangle Day tahun ini mengambil tema ‘’Selamatkan Segitiga Terumbu Karang” dirangkaikan dengan gerakan Save Bunaken – Hentikan Polusi dan Limbah Plastik (H-PLP) di Pulau Bunaken.
OD mengaku banyak relasi dan rekan investor di luar Sulut, bahkan hingga Negara luar kagum akan keindahan taman Laut Bunaken. Sayang, kondisi Bunaken terus terjamah dengan kotoran sampah.
“Saya minta kerjasama Pemerintah Kota Manado dan stakeholeder terkait serta masyarakat Manado bekerja sama melestarikan pariwisata pantai Bunaken agar terlihat indah dan bebas dari sampah,” pinta OD.
Orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini berharap 3 bulan Pulau Bunaken bebas dari polusi dan limbah plastic.
“Dengan begini akan menarik investor dunia pariwisata akan berbondong-bondong ke Sulut. Sebab pelestarian terumbu karang, selain menjaga ekosistem dan biota laut juga bisa mendongkrak pariwisata Sulut. Ini pekerjaan semua masyarakat Sulut bukan hanya pemerintah saja,” pungkasnya.
Wakil Walikota Manado, Mor Bastiaan menyambut positif. Dirianya atas nama Pemkot Manado serta stakeholder yang ada siap bekerjasama dengan Pemprov Sulut. Bahkan, dia bersedia menyediakan kapal khusus pengangkut sampah dikerahkan ke pulau Bunaken.
“Ini akan menjadi perhatian kami. Apalagi Pulau Bunaken selama ini menjadi ikor pariwisata kita. Kami siap bekerjasama dengan pemerintah provinsi,” ujar Mor.(*)
GSVL-MOR Dukung Langkah OD – SK, Buka PenerbanganTionkok dan Datangkan Puluhan Ribu Turis
PEMKOT Manado dibawah komando Walikota GS. Vicky Lumentut (GSVL) dan Wakil Walikota Manado Mor D. Bastiaan (MOR) mendukung penuh langkah Gubernur Olly Dondokambey (OD) dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (SK). Dukungan tersebut diberikan GSVL – MOR berkaitan dengan rencana Pemprov Sulut membuka penerbangan langsung dari Manado ke Tiongkok.
GSVL – MOR menegaskan, Pemkot Manado sangat berterima kasih kepada pak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut atas rencana yang luar biasa untuk Kota Manado.
“Dengan kebijakan dari pak Gubernur dan Wakil Gubernur membuka kerjasama penerbangan dari Manado ke Tiongkok dan sebaliknya, tentu akan memberikan kontribusi yang besar bagi Kota Manado. Dan kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur ini kami dukung penuh,” ujar Walikota GSVL yang diaminkan Wakil Walikota MOR.
Sebelumnya diketahui, Gubernur OD dan Wakil Gubernur SK telah melakukan pembicaraan dengan pemilik Lion Air, Rusdi Kirana untuk membuka penerbangan langsung dari Manado ke 8 kota besar di China atau Tiongkok. Delapan kota tersebut diantaranya Beijing, Shanghai, Shenzhen, Guangzhou, Makau, Wuhan, Chengdu dan Chongqing.
“Rencananya mulai 3 Juli mendatang penerbangan langsung Manado ke 8 kota di Tiongkok akan dibuka,” tandas Gubernur beberapa waktu lalu.
Selain itu Gubernur berharap dengan adanya penerbangan langsung dari Manado ke China, wisata Sulut bisa semakin dikenal dunia, diantaranya Taman Laut Bunaken, Danau Linow, Pulau Lihaga, Pantai Pall, Pantai Pulisan, Tarsius di Tangkoko Bitung dan Bukit Kasih, serta sejumlah tempat-tempat wisata di Sulut lainnya.
Ditambahkan Wagub Steven Kandouw, keberhasilan dibukanya penerbangan Manado ke 8 kota besar di Tiongkok tersebut, merupakan komitmen Gubernur untuk memajukan pariwisata di Sulut, yang akan berdampak langsung pada peningkatan perekonomian daerah.
“Ini mutlak lobi langsung pak Gubernur,” tegas Wagub yang meminta semua SKPD Pemprop Sulut serta pemerintah kabupaten/kota se Sulut mendukung serta menopang pembukaan rute Manado-Tiongkok ini.
“Bersama seluruh masyarakat mari kita sambut dengan baik kunjungan ribuan turis Tiongkok ke daerah kita,” imbau Wagub. “Begitu pun bagi masyrakat Sulut yang akan berwisata ke luar negeri, kini dapat langsung terbang dari Manado ke Tiongkok, karena penerbangannya segera dibuka,” tambahnya.(*)
Sinegritas Bagun Pariwisata, GSVL-MOR Dorong Kebersihan Kota Manado
Lumentut : Manado Harus Bersih
KAMPANYE ‘Manado Bebas Sampah’ yang dikumandangkan Walikota dan Wawali Manado, GS Vicky Lumentut-Mor Bastiaan (GSVL-MOR) guna menunjang program mendatangkan wisatawan dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, langsung disambut antusias masyarakat, tak terkecuali intansi swasta maupun instansi pemerintah.
Bahkan tindaklanjut persoalan kebersihan Kota Manado termasuk estetika Kota Manado, kini dilimpahkan di 11 Kecamatan langsung ditidaklanjuti Wawali Mor Bastiaan, sebagaimana mandat Walikota GSVL, setelah tupoksi itu dipisahkan dari tugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan.
Problem kebersihan kini menjadi salah satu focus kerja pemerintahan GS Vicky Lumentut-Mor Bastiaan (GSVL-MOR) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado setelah tahun lalu Manado gagal mendapat penghargaan Adipura.
Penyerahan tugas kebersihan ke pihak kecamatan ditandai dengan penyerahan sejumlah mobil truk pengangkut sampah oleh Wakil Wali Kota Mor Bastiaan di Lapangan Sparta Tikala, Senin (13/6) turut disaksikan ratusan petugas kebersihan se kota Manado lengkap dengan memakai rompi orange.
“Saya berharap masalah kebersihan yang sudah menjadi tanggungjawab wilayah, tolong diperhatikan. Ini masalah serius. Aktivitas mengangkut sampah harus di tingkatkan. Ini menjadi tanggungjawab kecamatan,” tegas Mor.
Mantan anggota DPRD Manado dua periode ini menjelaskan, untuk Dinas Kebersihan kini akan focus mengurus masalah pertamanand dan masalah kebersihan aliran sungai.
Mor mengingatkan kepada para ‘pasukan orange’, agar aktivitas membersihkan sampah di setiap wilayah terus ditingkatkan.
“Setiap jam tolong diperhatikan sampah-sampah di wilayah masing-masing. Begitu juga tempat-tempat sampah, termasuk mobil truk yang diserahkan nanti agar dirawat,” ujar suami tercinta, Ny. Imelda Bastiaan-Markus.(aldimawitjere)