Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Astaga? Baru Selesai Dikerjakan, Proyek Jalan Lalumpe – Toyopon Berbandrol Rp 13,5 Miliar Mulai Rusak

×

Astaga? Baru Selesai Dikerjakan, Proyek Jalan Lalumpe – Toyopon Berbandrol Rp 13,5 Miliar Mulai Rusak

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, MOTOLING-Aroma kongkalingkong proyek pembangunan jalan antara Desa Lalumpe – Keroit ke Desa Toyopon Kecamatan Motoling Barat menyengat. Betapa tidak, proyek berbanderol Rp 13,5 miliar yang belum setahun selesai dikerjakan, kini telah rusak parah. Diduga, pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai bestek dan pekerjaannya asal jadi.

Hal ini diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Michael Sengkey SE.

Menurut Sengkey, banyak warga yang meminta dia untuk mempertanyakan hasil kerja dari kontraktor asal Kota Manado itu.

“Saat reses pun, banyak warga yang mempertanyakan soal kualitas jalan tersebut,” kata Sengkey.

Dari pengamatannya, pengerjaan proyek tersebut memang mencurigakan. Di banyak titik, aspal jalan sudak rusak. Setelah diteliti, ketebalan aspal tidak masuk akal.

“Bagaimana jalan itu tidak rusak, aspalnya sangat tipis,” tukas politisi partai Golkar ini.

Kendati proyek itu terlihat tidak beres, namun warga di tiga desa itu masih memberikan kesempatan kepada pihak kontraktor untuk memperbaiki pekerjaannya.

“Warga meminta kontraktor untuk memperbaiki bagian-bagian jalan yang telah rusak. Kami kira perusahaan tidak rugi untuk memperbaiki pekerjaan mereka yang asal jadi. Kan anggarannya sangat besar,” tukasnya lagi.

Lanjut Dia, beberapa waktu lalu dia telah memberitahukannya kepada Kepala Dinas PU Minsel Ir Jootje Tuerah. Namun, hingga kini laporannya tersebut belum ada tindak lanjut.

“Kepala Dinas PU sudah tahu, sebab saya yang memberitahukan kepadanya. Tapi sampai saat ini tidak ada action dari perusahaan maupun Dinas PU,” semburnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Minsel Ir Joutje Tuerah ST MM ketika dikonfirmasi tidak bisa dihubungi.(dav)