Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukum dan KriminalMinahasa Selatan

Polres Minsel Gelar Apel Kebangsaan dan Kesiapan Kontijensi

×

Polres Minsel Gelar Apel Kebangsaan dan Kesiapan Kontijensi

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANGDalam rangka untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat di Sulawesi Utara (Sulut) khususnya masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), personil Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Hukum tua (Kumtua) dan Lurah melakukan apel Kebangsaan dan Kesiapan Kontijensi di wilayah Kabupaten Minsel Tahun 2016 di Lapangan Mapolres Minsel pada Rabu (2/11) pagi tadi.minsel, Polres

Wakapolres Minsel Kompol Muh. A Islam bertindak sebagai pimpinan Apel.

Tampak hadir pada acara tersebut, Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE yang diwakili Kaban Kesbanpol dan Linmas Minsel Drs Alex Slat, Wakil Ketua DPRD Minsel Frangky Lelengboto ST, Dandim 1302 Minahasa yang diwakili Perwira Penghubung (Pabung) Minsel Mayor Arins Siging, Kepala Pengadilan Amurang, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para Camat, Lurah dan Kumtua se- Minsel.

Dalam amanatnya Wakapolres Minsel Muh. A islam mengatakan, pelaksanaan Apel Kebangsaan dan Kesiapan Kontijensi merupakan salah satu upaya dalam rangka menumbuh kembangkan nilai-nilai Pancasila, UUD RI Tahun 1945, Negara Kesatuan RI (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Apel ini sangat strategis untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan sinegitas di tengah masyarakat demi mendorong pembangunan nasional khususnya di Minsel,” ujarnya.

Indonesia, lanjut Dia, yang bercorak heterogenitas demikian kompleks dengan potensi disitegrasi yang tinggi mengharuskan setiap langkah diarahkan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan serta memperkokoh komitmen kebangsaan.

Dengan demikian komitmen kebangsaan pada hakekatnya adalah usaha untuk meningkatkan nasionalisme dan rasa kebangsaan sebagai suatu bangsa yang bersatu dan berdaulat dalam wilayah Negara Kesatuan Indonesia.

Minsel juga menurut Dia merupakan potret kecil miniatur masyarakat Indonesia yang multikultural.
“Untuk itulah kita semestinya menyatukan gerak dan langkah sinergis menjaga tetap terciptanya situasi yang harmoni, aman dan kondusif di Minsel,” tandasnya.(dav)