manadoterkini.com, RATAHAN – Pemkab Mitra terus menggenjot penyusunan laporan berbagai aset daerah. Salah satu instansi yang memiliki aset paling banyak yaitu Dinas Pendidikan Mitra.
Dalam rapat evaluasi aset daerah yang dilaksanakan di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BKD) Mitra, Selasa (07/02), Dinas Pendidikan menjadi sorotan dalam penyelesaian aset.
Djelly Waruis sebagai Kadis Pendidikan mengatakan,tentunya demi mendukung program pemerintah mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), pihaknya sampai lembur kerja.
“Karena instansi kita termasuk yang paling banyak aset.contoh ada satu sekolah memiliki aset sebanyak 10 ribu dalam bentuk buku,” terang Waruis.
Untuk itu selaku atasan di Dinas ini mewajibkan kepada seluruh personil yang ada agar berkosentrasi penuh dalam perekapan semua aset. “Saya yakin perekapan aset bisa selesai sebelum Maret 2017,” ujar Waruis.
Ditambahkan Waruis, untuk pelaporan dana BOS, dari 138 sekolah pengelola dana BOS, semuanya sudah melaporkan pertanggungjawaban sesuai format Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yaitu laporan dalam bentuk soft dan hard copy. “Ini sudah kami masukkan ke bidang pengelola aset,” pungkasnya.(Jay)
