Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukum dan Kriminal

Wartawan Ini Nyaris Jadi Korban Curanmor

×

Wartawan Ini Nyaris Jadi Korban Curanmor

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, SULUT – Nasib sial dialami Indri Panigoro, warga Singkil Satu, Manado. Pasalnya, wanita yang kesehariannya bekerja sebagai Kuli Tinta di Koran Indo Post itu nyaris menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), yang dilakukan oleh tiga Anak Baru Gede (Abg) yang tidak dikenal. Untung saja wanita muda ini bisa luput dari aksi kejahatan tersebut.

Begini kronologi kejadiannya, usai dari kantornya yang berada di kawasan boulevard Manado itu, sekira pukul 01:00 wita, Kamis (02/03/2017) dini hari, wartawan yang kesehariannya melakukan kegiatan liputan di Pemprov Sulut itu, berniat pulang ke rumahnya untuk istirahat.

Indri menceritakan, dalam perjalan pulang, para pelaku yang menggunakan kendaraan roda dua berwarna hitam sempat memepetnya, bahkan salah satu dari mereka memegang stir motor mio miliknya, yang satunya lagi mencoba menusuknya meski motor sedang melaju, hingga terpaksa berhenti.

“Saat itu, saya ke arah Kelurahan Dendengan Luar, Lingkungan Dua, Kecamatan Paal Dua. Pas somaso lorong JN kita kage ada motor yang badekat kong suruh kita brenti. Dorang bilang cewe-cewe brenti dulu. Kase brenti tuh motor skarang. Dorang gepe tape motor kong tahang tape stir. Kong yang salah satu ada ambe barang dari tas yang depe model mangkilat kong baujung, ” ungkap Indri.

Merasa dirinya terancam, Indy sapaan akrab korban langsung spontan mencabut kunci motor dan berlari meminta tolong.

“Kita langsung lari cabu kunci kong minta tolong. Pokoknya ada sekitar dua menit kita ada bataria di jalan sebelum ada kendaraan yang lewat. Jadi pas ada kendaraan lewat, kita langsung minta tolong karna so tako skali, ” ingatnya.

Mendengar teriakan korban, warga setempat dan para pengguna jalan langsung keluar untuk memeriksa keadaan. Melihat banyaknya warga yang berkumpul, para pelaku langsung mengambil langkah seribu dan meninggalkan kendaraan korban. Korban dibantu salah satu pengguna jalan untuk diantar pulang.

“Pas so abis kejadian kita minta tolong antar akang pulang pa pengguna jalan. Mar pas kaluar dari itu lorong yang nda jauh dari TKP kita dapa lia tuh tiga orang yang depe baju sama deng yang ada ramas tape motor tadi, ” katanya lagi.

Tak mau para pelaku kabur, korban langsung ke pos polisi rayon Singkil. “Jadi pas sampe di rayon kita jelaskan tuh kronologi kejadian kong kita bilang kita nda sempat lihat depe muka. Mar depe baju deng tas kita tau. Dorang pake dua jaket merah deng satunya lagi pake kaus hitam. Ehh pas so pi cek tuh terduga pelaku ternyata baju deng tas yang dorang pake yang kita jelaskan pa komdan deng tuh om yang ada antar pa kita pi balapor ternyata sama, ” terangnya.

Mendengar informasi itu dari rayon Singkil, Polsek Singkil langsung turun ke lokasi untuk mengamankan sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Tikala.(tim/alfa)