manadoterkini.com, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) mengatakan sudah mengecek status kendaraan dinas lingkup Pemerintah Provinsi Sulut yang menunggak. Dia menjelaskan ternyata kendaraan yang menunggak adalah kendaraan yang sudah tidak lagi beroperasi.
“Kendaraan dinas yang menunggak itu kendaraan yang sudah tidak terpakai, yang mau dilelang tapi belum hapus buku. Tapi yang masih beroperasi, semua itu terbayar,” jelas Gubernur Olly, Jumat (09/06/2017) malam.
Dia menambakan kendaraan-kendaraan yang tidak terpakai tersebut diparkir di halaman belakang kantor gubernur.
Sementara, untuk 15 kabupaten/kota, Gubernur menjelaskan belum memegang data.
“Kabupaten/kota belum dapat (data), tapi yang jelas kendaraan dinas yang tidak beroperasi sedikit. Yang paling banyak motor (sepeda motor), mobil kurang,” ungkapnya.
Gubernur pun menjelaskan hal ini menjadi tantangan untuk kabupaten/kota untuk mempertahankan Wajar Tampa Pengecualian (WTP).
Sementara diketahui Jumat siang tadi, BPK RI Perwakilan Provinsi Sulut menyerakan hasil pemeriksaan keuangan atas laporan keuangan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Sulut tahun 2016.(alfa)
