Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukum dan Kriminal

CCTV di RSUP Kandou Dipertayakan

×

CCTV di RSUP Kandou Dipertayakan

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, MANADO – CCTV di RSUP Kandou sepertinya abal-abal alias kurang jelas. Buktinya, Selasa (18/07) siang tadi, sekira pukul 12.00 Wita, lelaki yang menggunakan mobil mikrolet parkir di depan pintu IGD RSUP Kandou Manado, dengan membawa pasien kecelakaan bernama Yovert Korompis (22), warga Ranowangko Dua, Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa.

cctv kandouMirisnya, saat pasien sedang terbaring lemah di ruang Bedah RSUP Kandou Manado, sopir mikrolet yang menggunakan kaos merah itu mengambil handpone milik korban.

Sayangnya, ketika rekan-rekan korban pergi meminta ijin di ruang monitor CCTV, beberapa karyawan di ruang itu sempat menghalangi mereka untuk mengambil gambar CCTV, dengan alasan harus pihak kepolisian yang membuka rekaman CCTV tersebut.

Untungnya ada salah satu perawat yang berbaik hati untuk mengijinkan rekan-rekan korban untuk mengambil gambar rekaman CCTV tersebut, namun sayangnya, hasil CCTV sangat tidak memuaskan.

kandouPasalnya, rekaman CCTV yang berada di depan pintu IGD tidak jelas dan hasil gambarnya pecah. “Percuma ada CCTV, kong nda jelas bagini, seharusnya rumah sakit besar bagini harus mempunyai CCTV yang berkualitas, bukan seperti ini,” sesal rekan-rekan korban saat ditemui di ruang bedah RSUP Kandou Manado Selasa tadi, sembari menambahkan, kalau begini hasilnya, Polisi pun tidak akan mengenali siapa pelakunya, sebab CCTV ini sangat kabur.

Diketahui, korban Yovert Korompis, yang keseharian bekerja di percetakan Manado Post ini, mengalami kecelakaan di ruas jalan Bethesda. Dimana saat dirinya bermaksud pergi ke tempat kerja, tiba-tiba mobil Kijang keluar dari lorong dan korban tidak bisa menghindar, akibatnya terjadi tabrakan.

Setelah korban mengalami dua luka robek dibagian kaki kirinya, sopir mikro yang mengambil handpone korban, menolong dan melarikan korban ke RSUP Kandou Manado, sampai di ruang IGD, sopir mikro tersebut langsung mengambil handpone korban dan meninggalkan RSUP Kandou Manado dengan menggunakan mikrolet.(Pra)