Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukum dan Kriminal

Ditabrak Mobil Konvoi Santa Claus, Anggota Lantas Polresta Nyaris Tewas

×

Ditabrak Mobil Konvoi Santa Claus, Anggota Lantas Polresta Nyaris Tewas

Sebarkan artikel ini

 

manadomanadoterkini.com, MANADO – Apes yang dialami seorang anggota kepolisian bernama Bripka Donni Nugroho yang bertugas sebagai anggota Satuan Lantas Polresta Manado. Pasalnya, Polisi lalu lintas ini nyaris tewas, setelah sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarainya ditabrak oleh pengendara mobil Suzuki Carry DB 8865 AI yang diketahui salah satu rombongan Santa Claus.

Untung korban sempat meloncat, sehingga hanya sepeda motornya yang ditabrak mobil tersebut. Sampai saat ini, belum tau pasti siapa pelaku tabrakan tersebut.

Peristiwa itu terjadi di jalan raya Piere Tendean Kecamatan Sario, Minggu (10/12) malam, sekira pukul 19.30 Wita.

Informasi yang dirangkum, peristiwa itu berawal saat itu korban sedang melaksanakan tugas patroli di jalan Piere Tendean dengan menggunakan sepeda motor.

Di perjalanan tepatnya di ruas jalan pirie tendean korban melihat ada beberapa kendaraan mobil dan sepeda motor yang melakukan konvoi dan sudah ugal ugalan.

Merasa hal tersebut sudah salah dan bisa mengakibatkan korban, polisi itu bermaksud menegur para rombongan dengan maksud memberhentikan mobil tersebut.

“Saya mencoba untuk memberhentikan kendaraan yang ugal ugalan, namun kendaraan tersebut tidak mengindahkan teguran saya,” ujar korban.

Tidak disangka, ketika korban bermaksud memberhentikan mobil tersebut, tiba tiba mobil Santa Claus itu berbelok kearah korban dan mencoba untuk menabrak korban. Melihat hal tersebut, sontak korban langsung menghindar dari tabrakan tersebut dengan cara meloncat dari sepeda motor.

Mobil senter clas itu menabrak sepeda motor korban. Merasa ketakutan, para anak muda yang berada atas mobil langsung berhamburan melarikan diri. Tidak terima dengan perbuatan pelaku, korban melaporkannya ke Mapolresta Manado.

Kasubag Humas Polresta Manado AKP Roly Sahelangi membenarkan adanya laporan tersebut. “Kasus ini sedang kami proses,” singkat Sahelangi.(fry)