manadoterkini.com, AMURANG – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menggelar pisah sambut dengan Kapolres Minsel. Acara berlangsung di Aula Waleta Kantor Bupati Minsel pada Senin (15/1) tadi malam.
Pada kesempatan itu, pejabat lama, AKBP Arya Perdana SH SIK MSi mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Minsel atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik. Sehingga, pelaksanaan tugas selama ia menjabat satu tahun Delapan bulan tidak terasa berat.
“Sebenarnya saya sangat berat meninggalkan Kabupaten Minsel. Karena kerjasama ini lebih pas dibilang keluarga. Kita sudah seperti keluarga. Namun kami sekeluarga harus undur diri untuk menjalankan tugas ke tempat yang baru,” kata Perdana yang akan berpindah tugas sebagai Wakapolresta Manado.
“Kami mohon doa restu agar dalam menjalankan tugas di tempat yang baru bisa berjalan dengan baik. Walaupun kita beda tempat, hubungan batin ini tidak akan pernah putus. Sekali lagi kami mohon maaf bila mana selama menjalankan tugas ada salah dan khilaf,” katanya.
Sementara itu, pejabat baru, AKBP FX Winardi Prabowo mengatakan bahwa, misi sebagai anggota Polri yakni melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
“Semoga Kabupaten Minsel menjadi aman dan nyaman serta bisa lebih baik lagi. Kami juga mohon arahan dan bimbingan untuk menjadi Kapolres Minsel,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE dalam sambutanya mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru kepada AKBP Arya Perdana dan selamat bergabung kepada AKBP FX Winardi Prabowo.
“Semoga dengan hadirnya beliau, dapat menambah stok persahabatan,” kata Bupati sambil tersenyum.
Bupati juga menyampaikan kepada Kapolres yang baru bahwa Minsel merupakan Kabupaten yang melintasi jalur trans sulawesi. Ia pun menilai akan berbeda dengan Kabupaten lain.
“Karena disini, kapolres satu tempat dengan pimpinan. Kapolres satu dengan kapolda, saya satu tempat dengan gubernur, begitu juga pak Dandim, pak Kejari dan lainnya,” imbuhnya.
Menurut Bupati, Minsel sejatinya memiliki karakter yang adem ayem. Kalau pun ada sebuah kasus seperti perkelahian dan lain-lain, itu hanya sebatas percikan kecil yang ia yakin Polres Minsel mampu mengatasinya.
“Minsel juga menjunjung tinggi falsafah penegakan hukum. Rasa kebersamaan lebih diutamakan. Kami berharap, kita saling mengingatkan,” tuturnya.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Franky Donny Wongkar SH, Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan SE, Kajari Amurang, Dandim Minahasa, Ketua pengadilan Amurang, Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, kepala-kepala Perangkat Daerah (PD) yang ada dilingkup Pemkab Minsel, jajaran Polri yang ada di Polres Minsel, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat.(dav)
