Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Judi Togel Kembali Resahkan Masyarakat, Polres Minsel Enggan Bertindak

×

Judi Togel Kembali Resahkan Masyarakat, Polres Minsel Enggan Bertindak

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Aktivitas perjudian di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) semakin memprihatinkan. Bahkan kinerja aparat kepolisian dinilai sia-sia.

Bagaimana tidak, dari pemberitaan yang beredar para bandar judi toto gelap (Togel) ini, dari anggapan masyarakat mereka tidak para bandar sulit untuk disentuk oleh pihak penegak hukum.

Bahkan keluhan dari masyarakat terus berdatangan, bahkan mereka bertanya – tanya, apakah merebaknya judi togel ini sangat tersembunyi. Sehingga aparat kepolisian tidak mengetahui sepenuhnya siapa dibalik pengerak judi togel yang hingga kini telah menyebar hingga ke desa – desa.

Efek negatifnya, banyak warga terutama kaum pria jadi malas bekerja, ada kecerendungan mereka justru lebih banyak menghabiskan waktu untuk membahas nomor Togel yang akan keluar, dari pada bekerja.

Hal tersebut dikeluhkan Wem Baba Mononimbar tokoh masyarakat Minsel, Dia mengungkapkan Kabupaten Minsel peredaran judi togel ini sudah bertahun-tahun.

Dia mengaku kalau dari pengamatannya, kebanyakan dari para pemasang nomor togel ini, mereka bermain secara sembunyi – sembunyi .

“Saya bertanya-tanya apakah judi ini sudah dilegalkan di Minsel, jika belum kenapa pihak kepolisian tidak bertindak untuk menangkap para bandar yang ada,” ketusnya.

Dia juga mengakui kalau pihak kepolisian telah menangkap beberapa pelaku judi togel. Hanya saja itu hanyalah level penjual kupon, sementara sejumlah bandar atau pemodalnya yang merupakan warga Amurang sama sekali tidak tersentuh.

“Saya curiga penangkapan terhadap sejumlah penjual kupon ini hanya untuk menutupi mata publik, bahwa mereka (Polisi – red) eksis memberantas korupsi,” koarnya.

Dia juga mengungkapkan kalau perputaran judi togel di Kabupaten Minsel ada dua kali nomor tebakan yang keluar yakni hongkong dan singapura.

“Kalau ada tindakan nyata dari kepolisian, tentu ini tidak akan terjadi jika para bandar ini sudah ditangkap,” tandasnya.(dav)