Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Astaga! Minsel Kedapatan Ribuan Pemilih Ganda

×

Astaga! Minsel Kedapatan Ribuan Pemilih Ganda

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, AMURANG-Maraknya temuan daftar pemilih ganda menjadi bahan evaluasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Di Minahasa Selatan (Minsel), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendapati 1.469 pemilih ganda tersebar di Minsel.

Hal tersebut disampaikan Komisioner Bawaslu Minsel Franny Sengkey. Menurut Dia, pihaknya telah memberi waktu 10 hari, sejak 6 September sampai 15 September dilakukan penyempurnaan daftar pemilih tetap (DPT). Sementara itu, dari hasil audit Bawaslu Minsel, ditambahkan Sengkey, ada yang menarik datang dari Desa Sapa.

“Jadi setelah kita audit, ada 110 penduduk Desa Sapa ternyata masuk juga di Desa Kawangkoan Bawah, Kecamatan Amurang Barat. Jadi ganda antar kecamatan,” ujarnya.

Hingga saat ini Bawaslu masih terus melakukan audit. Dan beberapa hasil temuan selain pemilih ganda juga dinilai fatal.

“Dalam audit, temuan yang kami dapat di lapangan bervariasi. Mulai dari pemilih sudah meninggal sebanyak 110 orang, belum ada KTP 1.020, kemudian anggota Polri yang masuk daftar pemilih 1 orang, penggunaan suket 430, pindah domisili 42 dan bukan penduduk setempat sebanyak 135,” imbuhnya.

Terkait masalah tersebut, Bawaslu sudah berkoordinasi dengan KPUD untuk bersama melakukan penyempurnaan DPT.

“Kita terus berupaya agar DPT Minsel berkualitas. Kita berharap Dinas Dukcapil sebelum waktu pemilihan menerbitkan e-KTP sebanyak 3.703 orang,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua KPUD Minsel DR Fanley Pangemanan MSi menyebutkan, telah melakukan rapat koordinasi dalam rangka penyempurnaan Daftar Pemilu tetap (DPT).

“Jadi kita saat ini sementara melakukan penyempurnaan DPT. Kita rapat koordinasi bersama Bawaslu, parpol dan dihadirkan juga PPK untuk mencermati pemilih yang tidak memenuhi syarat. Untuk pemilih ganda, kita lakukan faktualisasi bersama PPK, PPS, bersama Panwascam dan PPL, kemudian dihapus dari sistem,” ujarnya.
Dia juga mengaku kalau saat ini pihaknya telah melakukan pencermatan terhadap catatan-catatan Bawaslu yang akan diverifikasi kalau memang benar ganda maka akan dihapus.
“Intinya kita berupaya supaya DPT berkualitas untuk pemilu 2019,” tandasnya.(dav)