Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Jalan Raanan Baru-Toyopon Tak Kunjung Diperbaiki, Peran DPRD Dapil Motoling Raya Dipertanyakan

×

Jalan Raanan Baru-Toyopon Tak Kunjung Diperbaiki, Peran DPRD Dapil Motoling Raya Dipertanyakan

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, MOTOLING-Peran anggota DPRD kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) periode 2014-2019 dari dapil II yang melingkupi Kecamatan Motoling, Motoling Barat, Motoling Timur, Kumelembuai, dan Ranoyapo dipertanyakan warga.

Warga menanyakan peran dan kinerja mereka lantaran hingga kini jalan Desa Raanan Baru ke Desa Toyopon di Kecamatan Motoling Barat sejak mereka duduk di DPRD Minsel belum juga diperbaiki.

Michael Mokalu warga Desa Toyopon mengatakan sudah belasan tahun kondisi jalur itu rusak parah. Hingga hari ini pun tidak ada kabar untuk diperbaiki.

“DPRD buat apa saja. Kenapa tidak berjuang memperbaiki jalan ini kepada pemerintah. Jalan sudah bagaikan kuala kering. Sengsara sekali,” kata Mokalu.

Hal senada dikeluhkan Abri Runtunuwu warga yang sama, Dia mengaku kesal karena jalan Raanan Baru – Toyopon sudah rusak parah.

Padahal, jalan tersebut sangat strategis untuk kepentingan ekonomi masyarakat Desa Toyopon.

“Saya kesal sekali dengan pemerintah. Apalagi anggota DPRD dari dapil Motoling raya, saya menilai mereka tidak mampu memperjuangkan untuk memperbaiki jalan tersebut,” katanya.

Menurut Runtunuwu, jalan itu sudah bagaikan kali mati. Ketika musim hujan bagai kolam.

Dia menambahkan, rusaknya jalan jalan tersebut, sudah berkali-kali diajukan ke pemerintah dan DPRD. Namun tak kunjung diperhatikan. Bahkan kerusakannya semakin parah.

“Jalan ini sering diajukan kepada pemerintah dan sering disampaikan kepada anggota DPRD, tetapi tidak pernah ada perhatian,” imbuhnya.

Sementara itu, anggota DPRD Minsel Saman Katili dari Partai PAN berpendapat bahwa pemerintah semestinya memperhatikan jalur Raanan Baru – Toyopon. Sebab, jalur tersebut sudah rusak parah.

“Sudah sejak lama masyarakat mengalami penderitaan soal itu. Namun sampai saat ini pemerintah belum begitu serius untuk memperhatikan jalur tersebut,” kata Katili yang mengaku prihatin dengan jalan tersebut meskipun dia bukan dari Dapil tersebut.

Padahal jalur tersebut kata dia, merupakan jalur ekonomi yang harus diperhtikan.

“Sebenarnya di sisa waktu periode kedua ini pemerintah senantiasa menaruh perhatiannya untuk menyelesaikan soal itu,” katanya.

Lanjut Katili, sebagai wakil rakyat, tentunya sudah berusaha memperjuangkan kondisi jalan tersebut. Hanya saja belum membuahkan hasil.

“Kami pasti berjuang dan berjuang terus soal kondisi jalan itu. Masyarakat diharapkan bersabar. Itu pasti diusahakan,” katanya.

Terpisah Kepala Dinas PU Minsel Ruddy Tumiwa ST saat dikonfirmasi mengatakan tahun ini jalan Raanan Baru – Toyopon belum bisa diperbaiki, dan untuk tahun ini yang ada pekerjaannya adaah jalan Raanan Baru ke Desa Keroit.

“Kita kendala di anggaran. Namun, jalan itu tetap diperhatikan oleh pemerintah. Masyarakat diharapkan bersabar,” katanya.(dav)